Sekuriti Diserang Puluhan Begal di Palembang, Korban Dibacok dan Disiram Air Keras
Merdeka.com - Seorang pria yang bekerja sebagai sekuriti, WS (20), luka parah akibat diserang pelaku begal yang diperkirakan berjumlah 30 orang. Dia dibacok dan disiram dengan air keras.
Penyerangan itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor untuk mencari makan sahur di Jalan Jenderal Sudirman, Ilir Timur I, Palembang, Rabu (27/4) pukul 03.00 WIB. Tiba-tiba para pelaku menggunakan roda dua dan empat lalu mendekati dan memintanya menghentikan laju sepeda motornya.
Begitu sepeda motor berhenti, sejumlah pelaku menebas korban yang mengenai kedua kaki, tangan, dan jari kelingkingnya putus. Pelaku juga menyiram wajah korban menggunakan air keras yang membuatnya mengalami luka bakar.
Gagal Kuasai Motor Korban
Saat korban terkapar, beberapa pelaku berusaha membawa kabur sepeda motor korban. Namun, aksi mereka gagal lantaran dipergoki pria yang menjaga parkir rumah makan. Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi menjelaskan, para pelaku menggunakan satu unit mobil merek Honda Brio warna kuning dan 10 unit sepeda motor. Pelaku melakukan percobaan perampokan namun gagal setelah melukai korban.
"Dugaannya percobaan begal, tapi mereka mengeroyok korban terlebih dahulu. Begitu korban tak berdaya, barulah ambil motornya, tapi gagal karena diketahui tukang parkir," ungkap Tri.
Pelaku Teridentifikasi
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Mereka telah memeriksa korban dan saksi-saksi.
Dari ciri-ciri yang disebutkan korban, polisi telah mengungkap identitas sejumlah pelaku. Mereka kini masih dalam pengejaran oleh petugas.
"Beberapa nama sudah dikantongi, sekarang masih dikejar. Kami serius menangani kasus ini karena aksi para pelaku membuat warga tak nyaman saat berkendara," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca Selengkapnya