'Sekolah rujukan' bagi anak-anak pengungsi Gunung Agung di Tabanan
Merdeka.com - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menunjukkan rasa peduli terhadap anak-anak pengungsi Gunung Agung yang berstatus pelajar. Bahkan, langkah cepat dilakukan Bupati Eka dengan menggenjot Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial agar melakukan sistem rujukan terhadap anak pengungsi di Tabanan.
Ini dilakukannya untuk mengantisipasi putus sekolah karena mengungsi. Puluhan anak-anak yang awalnya bingung karena khawatir putus sekolah karena sedang mengalami bencana dan harus meninggalkan kampung halaman mulai hari ini sudah bisa tersenyum gembira.
"Semoga kami bisa diterima seperti siswa lainnya di sekolah, meski kami berasal dari anak-anak pengungsi," ucap Ni Komang Julianti, Rabu (27/9).
Hingga saat ini, jumlah pengungsi di Kabupaten Tabanan sudah mencapai 3.041 warga yang tersebar di sejumlah kecamatan di Tabanan dan ditampung hampir di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali melalui Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra mengaku menjamin keberlanjutan pendidikan bagi anak pengungsi telah berjalan cukup baik. Ia mengapresiasi sikap proaktif yang ditunjukkan Dinas Pendidikan dan kepala sekolah jenjang SD, SMP hingga SMA/SMK di Kabupaten/Kota.
"Tahap pertama, yang penting mereka masuk dulu dan tak ada yang tercecer," ujarnya.
Menurut Dewa Mahendra, saat ini Dinas Pendidikan Provinsi Bali terus melakukan pendataan siswa yang berada di pengungsian. Hingga Selasa (26/9), jumlah siswa jenjang SD,SMP, SMA/SMK dan SLB yang berhasil didata sejumlah 5,076 orang siswa.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anas berharap sekolah-sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabat proses pendidikan di Indonesia dengan mencegah perundungan.
Baca SelengkapnyaSarana dan prasarana dibangun untuk menunjang pendidikan dan kesehatan
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaPendidikan budi pekertimerupakan suatu hal yang penting untuk disampaikan dan diajarkan kepada anak.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menanyakan kepada Prabowo Subianto soal perlindungan kaum perempuan dalam debat Capres terakhir.
Baca Selengkapnya