Sejarah meme, guyonan renyah di media sosial

Merdeka.com - Belakangan ini, gambar-gambar yang di-posting lewat media sosial seperti Path, ramai diperbincangkan publik. Postingan gambar itu menyebar dari satu netizen atau masyarakat pengguna internet, dan menjadi viral di jagat internet. Lantas kapankah pertama kali muncul gambar visual digital itu?

Gambar yang disebut meme, sebenarnya bentuk ekspresi seseorang yang ditumpahkan lewat gambar-gambar. Hanya saja, seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, peralihan gambar yang tadinya manual kini ke digital.

"Sebetulnya gambar seperti itu sudah banyak, cuma dulu kan ke media cetak seperti kartun gitu," kana peneliti Awesometrics yustina Tantri saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (18/10).

Sementara hasil penelusuran merdeka.com, menemukan bahwa meme itu beranjak dari cerita pendek nan lucu namun tetap sederhana dan singkat dari sebuah komik. Komik seperti itu disebut rage comics. Biasanya rage comics itu menggambarkan ekspresi si penulis. Meski kadang banyak masyarakat yang tak paham dengan maksud ide penulis tersebut.

Seorang peneliti etologi, cabang ilmu yang mempelajari segala bentuk tingkah laku hewan asal inggris, Clinton Richard Dawkins dalam bukunya The Selfish Gene (1976), menuliskan bahwa istilah meme berasal dari bahasa Yunani 'mimeme' yang berarti menyerupai atau menirukan. Menurut Dawkins istilah itu seperti kloningan dalam sebuah gen.

Dalam kajian Dawkins, meme tidak selalu terkopi secara sempurna, dapat hilang, tercampur atau bahkan berubah dikarenakan pengaruh dari ide lainnya, sehingga menjadikan suatu meme yang baru. Meme baru itu dapat menjadi lebih baik atau buruk, sebagai replikator dibandingkan dengan meme sebelumnya.

Sementara menurut penggiat meme, Poerwanto, virus meme merambah Tanah Air sekita lima tahun silam. Saat itu mulai bermunculan forum-forum diskusi di internet yang berujung pada beberapa meme hasil karya anak Tanah Air.

"Pas mulai forum-forum diskusi di internet ada. Ya sejak 2008 lalu lah," katanya.