Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Seharusnya Ospek Dilakukan dengan Ketegasan bukan Kekerasan'

'Seharusnya Ospek Dilakukan dengan Ketegasan bukan Kekerasan' Ospek. ©istimewa

Merdeka.com - Pengamat Pendidikan Arif Rahman Hakim menilai, kegiatan orientasi studi dan pengenalan kampus (ospek) seharusnya dilakukan dengan ketegasan bukan dengan kekerasan.

"Seharusnya Ospek dilakukan dengan ketegasan, bukan dengan kekerasan," ungkap Arif kepada merdeka.com, Minggu (1/9).

Menurutnya, ospek bisa menjadi sarana pembinaan persiapan masuk perguruan tinggi. Hal ini dapat meningkatkan disiplin, rasa hormat dan kesantunan mahasiswa baru.

"Harus dapat meningkatkan disiplin, hormat pada kakak-kakaknya, santun pada teman-temannya, mengajari tempat waktu, hingga menjelaskan bagaimana perguruan tinggi yang akan dimasuki," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan ospek atau inforient di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara dilakukan tidak biasa. Dalam video yang beredar luas, sejumlah mahasiswa baru disuruh untuk meminum air ludah yang sudah ditampung di dalam gelas dan berjalan jongkok saat masuk kampus.

Rektor Universitas Khairun Husen Alting menuturkan, pelaksanaan kegiatan sejak tanggal 25 sampai 26 Agustus pada tingkat universitas, dan tanggal 29 dan 30 Agustus pada tingkat fakultas.

Kegiatan di tingkat Universitas diisi dengan kegiatan ceramah meliputi profil dan kebijakan akademik universitas. sistem informasi akademik, konsep wawasan kebangsaan, ancaman radikalisme, ketertiban dan keamanan masyarakat, bahaya narkoba, pengenalan nilai budaya, tata krama dan etika keilmuan, serta organisasi dan kegiatan kemahasiswaan.

Sedangkan pada tingkat fakultas diberikan materi meliputi pengenalan akademik fakultas, kelembagaan di tingkat fakultas serta minat dan bakat.

"Pelaksanaan kegiatan inforient pada Fakultas Perikanan dan Kelautan dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus, di mana pada saat waktu istirahat menjelang Salat Asar sekaligus bersamaan pelaksanaan persiapan penutupan acara, terdapat beberapa oknum mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan terhadap mahasiswa baru di dalam kelas dan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma akademik, kode etik mahasiswa, dan Panduan Inforient," ujar Husen Alting dalam keterangan tertulis. Dikutip merdeka.com, Minggu (1/9).

Terkait kejadian tersebut, pimpinan universitas menyampaikan permohonan maaf, sekaligus mengutuk keras perbuatan yang dilakukan. Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan telah mengidentifikasi dan memeriksa semua mahasiswa yang terlibat dalam kejadian.

"Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan empat orang mahasiswa senior yang terlibat secara langsung dalam kejadian tersebut yang berinisial AE, FSMA, LM dan NSF yang keseluruhannya berada pada program studi Manajemen Sumberdaya Perairan," lanjutnya.

Para pelaku telah menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan atas tindakan kepada mahasiswa baru. Keempatnya kemudian dikenakan sanksi. AE diberikan sanksi berupa skorsing perkuliahan selama dua semester. FSMA, LM dan NSF masing-masing diberikan sanksi skorsing selama satu semester.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur

Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.

Baca Selengkapnya
Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Latihan untuk Membentuk Otot Perut Tanpa Biaya, Cocok untuk Mahasiswa

7 Latihan untuk Membentuk Otot Perut Tanpa Biaya, Cocok untuk Mahasiswa

Membentuk dan melatih otot perut ternyata bisa dilakukan tanpa perlu biaya.

Baca Selengkapnya
Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya

Tenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya

Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.

Baca Selengkapnya
Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum

Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum

Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatur Spasi di Word, Mudah Dipraktikkan

Cara Mengatur Spasi di Word, Mudah Dipraktikkan

Cara mengatur spasi di Word mudah dipraktikkan. Spasi yang tepat akan memudahkan pembaca.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
100 Pertanyaan Menjebak Bikin Mikir, Mainkan Bersama Sahabat

100 Pertanyaan Menjebak Bikin Mikir, Mainkan Bersama Sahabat

Menguji ketajaman pikiran dan kreativitas, pertanyaan menjebak menawarkan pengalaman interaktif yang tak terduga.

Baca Selengkapnya