Sebuah Rumah di Sleman Dilempar Bom Molotov oleh Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Sebuah rumah di Dusun Pasekan Kidul, RT 01, RW 01, Desa Balecatur, Gamping, Sleman menjadi sasaran pelemparan bom molotov orang tak dikenal pada Rabu (11/12) dini hari. Akibat perusakan ini, kaca jendela di bagian depan rumah pecah.
Selain itu kursi dan gorden di ruang tamu juga turut terbakar karena lemparan bom molotov tersebut. Pemilik rumah, Ngadilah mengatakan bahwa pelemparan bom molotov diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Saat kejadian, Ngadilah mengaku sudah bangun dari tidur.
"Saya bangun jam 02.00 WIB. Terus ngerebus air dan mandi. Terus jam 02.30 WIB saya salat. Selesai salat dan melipat mukena, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu," ujar Ngadilah.
"Saya tanya, siapa ya? Tapi enggak ada jawaban. Terus ada suara kaca dipecah lalu ada api yang menjilat-jilat," sambung Ngadilah.
Ngadilah pun sempat berusaha keluar rumah lewat pintu belakang untuk mengejar pelaku. Namun pelaku langsung melarikan diri dan tak sempat terlihat oleh Ngadilah.
"Pakai motor matik, saya dengar suara motornya. Tapi saya keluar sudah enggak ada orangnya," ungkap Ngadilah.
Ngadilah mengaku selama ini dirinya tak memiliki masalah dengan siapa pun. Bahkan sebelum ada pelemparan bom molotov, Ngadilah mengaku tak ada ancaman dari siapapun.
"Yang rusak kaca depan, gorden kebakar sama kursi ruang tamu," ungkap Ngadilah.
Tak Ada CCTV
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman atas kasus pelemparan molotov tersebut. Pendalaman ini dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan olah TKP."Kami masih melakukan pendalaman. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi," ujar Rudy.Selain memeriksa saksi, polisi berencana memeriksa CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sayangnya, hingga saat ini polisi belum menemukan adanya CCTV di sekitar rumah yang dilempar molotov.Rudy menjelaskan jika sesaat usai melempar molotov para pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor. Pelaku melarikan diri ke arah selatan rumah.Rudy menambahkan akibat pelemparan molotov ini rumah Ngadilah mengalami kerusakan di jendela depan. Sebuah kaca depan pecah serta gorden dan kursi tamu terbakar.Dari pantauan di lapangan pihak kepolisian pun menerjunkan tim Inafis saat melakukan olah TKP. Selain itu lokasi rumah milik Ngadilah pun saat ini telah dipasang garis pengaman polisi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaKeduanya sangat bahagia saat melepas kerinduan lantaran bertahun-tahun tak bertemu.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang
Baca SelengkapnyaKelompok Waita Tani Kemiri Edum di Sleman olah buah salak jadi 20 jenis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaKehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca Selengkapnya