Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum tewas, Ubet sering dibully & dipukuli senior Ponpes Darussalam

Sebelum tewas, Ubet sering dibully & dipukuli senior Ponpes Darussalam Ilustrasi Bullying. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tewasnya santri dari Pondok Pesantren Darussalam, Jalan Tambak Anakan, Surabaya, yakni MI alias Ubet anak berusia 12 tahun asal jalan Kejawen Putih Tambak VI/39 Surabaya ini meninggalkan duka mendalam dibenak keluarga.

Hingga saat ini kedua orang tua korban masih belum dapat dimintai keterangan atas meninggalnya anak sulungnya itu. Namun, sebelum meninggal, korban pernah curhat ke pamannya Adang Andreas (33).

Ubet sering mengeluh, sering mendapat perlakuan kasar dari teman dan kakak kelasnya di Pondok Pesantren Darussallam. Seperti dibully bahkan dihajar jika tak menurut dengan teman yang kini sudah menjadi tersangka atas kasus meninggalnya Ubet.

"Pernah bilang kalau sering dibully, bahkan sampai dipukuli. Tapi, sering diam dan nurut anaknya mas," terang Adang, Senin (4/9).

Selain itu, Adang juga menyayangkan kejadian itu terjadi, apalagi di dalam komplek pondok pesantren dimana Ubet dititipkan.

"Kok bisa pengurus tidak tahu kelakuan santrinya seperti itu. Mereka bahkan tidak ada itikad baik untuk datangi kami," imbuh Adang geram.

Sebelumnya, MI alias Ubet ditemukan tewas di dalam kamar di komplek Ponpes Darussallam Surabaya. Ubet ditemukan teman sekamarnya dalam keadaan meregang nyawa dengan luka lebam dan hidung berdarah.

Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Simokerto. Empat orang terdiri dari tiga anak di bawah umur dan satu orang dewasa ditetapkan sebagai tersangka. Namun polisi masih belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut lantaran masih melakukan proses pendalaman dan penyidikan tewasnya MI alias Ubet.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Santai Berkaos Oblong, Bintang 2 TNI Datangi Para Pemulung Bikin Terenyuh 'Pelukan Sayang Sang Jenderal
Santai Berkaos Oblong, Bintang 2 TNI Datangi Para Pemulung Bikin Terenyuh 'Pelukan Sayang Sang Jenderal

Menemui para pemulung, sosoknya pun menuai kebahagiaan sembari berpenampilan santai.

Baca Selengkapnya
Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'
Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'

Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.

Baca Selengkapnya
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya