Sebelum tewas, Ubet sering dibully & dipukuli senior Ponpes Darussalam
Merdeka.com - Tewasnya santri dari Pondok Pesantren Darussalam, Jalan Tambak Anakan, Surabaya, yakni MI alias Ubet anak berusia 12 tahun asal jalan Kejawen Putih Tambak VI/39 Surabaya ini meninggalkan duka mendalam dibenak keluarga.
Hingga saat ini kedua orang tua korban masih belum dapat dimintai keterangan atas meninggalnya anak sulungnya itu. Namun, sebelum meninggal, korban pernah curhat ke pamannya Adang Andreas (33).
Ubet sering mengeluh, sering mendapat perlakuan kasar dari teman dan kakak kelasnya di Pondok Pesantren Darussallam. Seperti dibully bahkan dihajar jika tak menurut dengan teman yang kini sudah menjadi tersangka atas kasus meninggalnya Ubet.
"Pernah bilang kalau sering dibully, bahkan sampai dipukuli. Tapi, sering diam dan nurut anaknya mas," terang Adang, Senin (4/9).
Selain itu, Adang juga menyayangkan kejadian itu terjadi, apalagi di dalam komplek pondok pesantren dimana Ubet dititipkan.
"Kok bisa pengurus tidak tahu kelakuan santrinya seperti itu. Mereka bahkan tidak ada itikad baik untuk datangi kami," imbuh Adang geram.
Sebelumnya, MI alias Ubet ditemukan tewas di dalam kamar di komplek Ponpes Darussallam Surabaya. Ubet ditemukan teman sekamarnya dalam keadaan meregang nyawa dengan luka lebam dan hidung berdarah.
Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Simokerto. Empat orang terdiri dari tiga anak di bawah umur dan satu orang dewasa ditetapkan sebagai tersangka. Namun polisi masih belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut lantaran masih melakukan proses pendalaman dan penyidikan tewasnya MI alias Ubet.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menemui para pemulung, sosoknya pun menuai kebahagiaan sembari berpenampilan santai.
Baca SelengkapnyaDituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya