Sebarkan ajaran Ahmad Musadeq, ormas Gafatar Aceh digerebek
Merdeka.com - Kantor Ormas Gafatar Aceh di desa Lamgapang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar digerebek oleh warga, Rabu kemarin. Penggerebekan yang dilakukan di kantor DPD Gafatar itu karena warga menduga ormas tersebut menyebarkan ajaran nabi palsu Ahmad Musadeq dan aliran sesat Milata Abraham.
Ratusan warga yang tiba di kantor tersebut sekira pukul 10.30 WIB langsung menyerbu ke dalam kantor. Warga pun mengamankan sejumlah dokumen yang ada dalam kantor ini, baik dokumen yang ada di lantai dua maupun di lantai satu.
Selain itu, warga juga menggeledah sejumlah dokumen yang ada di dalam tas puluhan anggota Gafatar yang berada di dalam kantor. Lalu warga juga mengumpulkan seluruh kartu pengenal anggota Gafatar.
Setelah dilakukan penggeledahan dan mengumpulkan semua dokumen, pengurus anggota Gafatar diminta untuk berkumpul di lantai dasar. Warga juga meminta seluruh anggota Gafatar tidak meninggalkan kantor Gafatar.
Salah satu dokumen yang disita dan kemudian diperlihatkan kepada awak media tertulis dalam sebuah buku agenda milik Ketua DPD Gafatar T Abdul Fatah, tertuliskan visi-misi Gafatar adalah menyampaikan visi-misi yang disesuaikan dengan Milata Abraham.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaRumoh Aceh, tempat tinggal mayarakat Aceh yang penuh filosofis dan makna yang mendalam.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca SelengkapnyaMPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaIslam mengajarkan umatnya untuk mencari kepuasan yang bersumber dari pemenuhan kebutuhan spiritual dan moral.
Baca SelengkapnyaUngkapan Ahlan Wa Sahlan mencerminkan budaya ramah tamah dalam masyarakat Arab dan menunjukkan sikap terbuka dan ramah terhadap tamu atau orang yang baru datang
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKedatangan Ganjar disambut antusias warga setempat.
Baca Selengkapnya