SBY: Setelah Saya Selesai Memimpin, Pengangguran dan Kemiskinan Drop
Merdeka.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim usai lengser, pengangguran dan kemiskinan di republik ini drop. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga meningkat dengan baik.
Hal itu ia sampaikan dalam Sidang Promosi Doktor Edhie Baskoro Yudhoyono.
"Alhamdulillah sejarah membuktikan kalau dulu setelah selesai memimpin. Pengangguran kita drop, kemiskinan kita drop secara signifikan dan pertumbuhan meningkat dengan baik," kata SBY dikutip merdeka.com dari akun youtube Edhi Baskoro Yudhoyono, Kamis (10/6).
Pernyataan itu diawali SBY dengan mengajak audience kembali ke 17 tahun lalu silam.
"Saya jadi ingat 17 tahun lalu, tahun 2004 juga mengikuti sidang terbuka seperti ini. Saya masih ingat disertasi yang saya tulis temanya upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Mengurangi kemiskinan dan pengangguran dengan menggalakkan pembangunan pertanian, pedesaan dan infrastruktur dari sisi ekonomi politik kebijakan fiskal, lanjut SBY.
"Saya bersyukur karena 2-3 bulan setelah ujian terbuka waktu itu Allah takdirkan saya, rakyat Indonesia memberikan kepercayaan untuk saya memimpin negeri ini," tuturnya.
Isi disertasi tersebut, diceritakan SBY, kemudian diaplikasikan ketika ia menjabat sebagai Presiden RI.
"Kandungan dari disertasi saya selama 10 tahun menjadi elemen utama dari kebijakan ekonomi Indonesia, semua tahu kebijakan ekonomi yang saya jalankan dulu adalah four track strategy," ceritanya.
Yang artinya, kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi yang pro pertumbuhan, pro pengurangan kemiskinan dan pro pengurangan pengangguran.
"Dan tentunya pro pemeliharaan lingkungan," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPersiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca Selengkapnya