Satu Korban Tanah Longsor di Kebumen Belum Ditemukan
Merdeka.com - Satu korban bencana alam tanah longsor di Dukuh Krajan, Desa Kalijering, Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, atas nama Jemarun (48) hingga pencarian hari kedua, Kamis (11/2), oleh tim SAR gabungan belum ditemukan.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kebumen Teguh Kristiyanto di Kebumen, Kamis, menyampaikan satu dari tiga korban yang tertimbun tanah longsor hingga hari ini belum ditemukan.
Pada pencarian hari pertama dua korban atas nama Tarsinah (60) dan Doniatun (46) berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Ia menyampaikan, hari ini tim SAR gabungan melakukan pencarian korban mulai pukul 07.00 WIB dan dihentikan pukul 17.00 WIB.
"Pencarian korban akan dilanjutkan pada Jumat (12/2), mudah-mudahan cuaca cerah," katanya. Dilansir Antara, Kamis (11/2).
Teguh menuturkan, longsor yang terjadi pada Selasa (9/2) sekitar pukul 18.30 WIB tersebut menimpa 7 rumah warga dan 3 jiwa dinyatakan hilang.
Ia menyebutkan, dari 7 rumah yang tetimpa longsor tersebut, 6 unit mengalami rusak total dan 1 rumah rusak ringan milik Kirwanto.
Sebanyak 6 rumah yang mengalami rusak total itu milik Gumun Mujiono, Sri Rejeki, Tarsinah, Mitro Utomo, Jemarun, dan rumah Tri Mulyadi.
Ia menyampaikan akibat longsor tersebut hingga saat ini sebanyak 124 jiwa dari 43 keluarga mengungsi di 13 titik pengungsian, terdiri atas 11 rumah, masjid, dan balai desa.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya