Satu Keluarga Berkendara Motor Kritis Usai Tertimpa Crane
Merdeka.com - Peristiwa nahas menimpa satu keluarga yang sedang berkendara motor di Jalan Raya PLP Curug, Kelurahan Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Motor yang dikendarai oleh Hadi Gustiana menabrak crane terlepas dari badan truk yang sedang mengangkut crane. Akibatnya, Hadi dan juga istri serta anaknya mengalami luka serius.
"Pengendara sepeda motor dengan dua orang penumpang istri dan anak berusia 4 tahun menabrak Crane yang sedang diangkut truk di jalan tersebut," kata Kanit Kecelakaan Lalu lintas Polres Tangsel, Iptu Agus Sutisna dikonfirmasi, pada Selasa (11/5).
Agus menjelaskan saat ini kondisi para korban kritis dan dirawat di Rumah Sakit Metro Hospital, Tangerang.
"Sampai saat ini para korban masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Perkembangan selanjutnya akan dilaporkan," jelas Agus.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, peristiwa kecelakaan itu bermula saat kendaraan truk tronton pengangkut crane dengan nomor Polisi B 9005 JIN melaju dari arah Curug menuju Legok. Seketika, truk tronton crane yang dikemudikan SR kehilangan kendali.
Diduga pengemudi truk kurang berkonsentrasi saat melewati jalan yang menikung sehingga tali yang mengikat crane mendadak terlepas dan bergerak ke arah kanan jalan.
"Saat crane itu terlepas ke arah kanan jalan, bersamaan ada sepeda motor berpenumpang dua orang melaju dari arah berlawanan. Tidak bisa menghindar sepeda motor menabrak crane dan pengendara berikut penumpangnya terpental," jelas Agus.
Dia menambahkan, atas kejadian itu pengemudi sepeda motor mengalami putus pada tangan kanan. Kemudian istrinya Nabila mengalami luka cidera pada kepala, dan Sadan (4) mengalami luka pada paha kanan.
"Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan barang bukti dan membawa korban ke rumah sakit. Sementara sopir truk masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Crane girder itu menimpa kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) dan menyebabkan lintasan lumpuh.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca Selengkapnya