Satgas Covid-19 Pastikan Ketersediaan Hotel untuk Karantina Penumpang Pesawat
Merdeka.com - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandara Soekarno-Hatta Romi Yudianto memastikan mulai Jumat (1/1) warga negara asing (WNA) yang diperbolehkan masuk ke Indonesia adalah yang dikecualikan dari penutupan sesuai SE 04/2020, terkait ditemukannya jenis baru Covid-19 di Inggris.
"WNA bisa masuk ke Indonesia jika memenuhi kriteria pengecualian. Jika tidak, maka tidak diperbolehkan masuk," kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soetta, Romi Yudianto dalam keterangannya.
Diterangkan dia, berdasarkan data yang masuk hingga Jumat siang, terdapat 13 WNA yang memiliki KITAS sehingga diperbolehkan masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelum dilakukan penutupan, WNA yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 28 sampai 31 Desember 2020 diharuskan menjalani karantina selama 5 hari di lokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Adapun ketentuan karantina saat ini juga masih berlaku hingga 14 Januari 2021 bagi WNI yang pulang ke Tanah Air, dan bagi WNA yang masuk dalam pengecualian penutupan masuk Indonesia," jelas dia.
Kepala Satgas Udara Penanganan Covid-19, Kolonel Pas M.A Silaban (TNI AU) mengatakan pelaksanaan karantina sejak 28 Desember berjalan lancar berkat dukungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang menyiapkan hotel karantina. Hingga 14 Januari nanti, lanjut dia, ketersediaan kamar hotel untuk karantina juga dipastikan cukup.
"Koordinasi intensif dilakukan bersama PHRI terkait hotel karantina 1.500 sampai 2.000 penumpang rute internasional yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya pada 28–31 Desember. Berkat dukungan PHRI, ketersediaan kamar hotel karantina dapat dipastikan untuk mengakomodir seluruh penumpang rute internasional," terang dia.
Dia menerangkan, jumlah penumpang rute internasional yang tiba ke Indonesia sekitar 1.700 orang. Pihaknya menjamin kesiapan hotel karantina yang telah disiapkan tersebut.
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja menuturkan, maskapai nasional mendukung kebijakan pemerintah untuk mencegah imported case Covid-19.
"Maskapai nasional yang melayani rute internasional berkoordinasi terkait karantina bagi WNI yang tiba di Tanah Air agar proses kedatangan di bandara hingga ke lokasi karantina dapat berjalan dengan baik," ujar Denon Prawiraatmadja.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengungkapkan, seluruh sumber daya bandara siap digunakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pencegahan Covid-19.
"Seluruh sumber daya Bandara Soekarno-Hatta, baik itu fasilitas mau pun personel siap digunakan untuk mendukung kebijakan penutupan masuknya WNA pada 1–14 Januari 2021, dan juga karantina bagi WNI yang tiba sampai 14 Januari 2021. Kami pastikan Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk mendukung berbagai penerbangan, termasuk misalnya penerbangan repatriasi yang membawa WNI pulang ke Tanah Air. Aspek pelayanan tetap diutamakan dalam menyambut kepulangan WNI hingga pengantaran ke hotel lokasi karantina," ujar Agus Haryadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSelain itu, disarankan untuk mengaktifkan perlindungan ganda pada kartu pembayaran atau akses pembayaran agar lebih tenang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaKemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaHotel tersebut memiliki 192 kamar. Letak hotel menghadap cakrawala Pudong, lokasinya juga sangat dekat dari beberapa bar.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaHotel bintang tiga pertama di IKN ini Rencananya akan mulai beroperasi sebelum 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaTren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya