Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito melaporkan, sebanyak 123.313 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) masuk ke Indonesia lewat Bandara Soekarno-Hatta Banten sejak 1 Desember 2021 sampai 15 Januari 2022. Dari jumlah tersebut, 3.923 orang atau sekitar 3,2 persen positif Covid-19.

Ribuan kasus positif Covid-19 ini dilanjutkan dengan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Hasil WGS menunjukkan, 567 orang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

"Omicronnya 567 atau 14,5 persen," jelasnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1).

Selain lewat Bandara Soekarno Hatta, PPLN masuk melalui pintu lain. Seperti Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk dan Entikong Kalimantan Barat mencatat PPLN sebanyak 6.168 orang, 79 orang di antaranya atau 1,3 persen positif Covid-19.

Kemudian Pelabuhan Batam, Tanjung Pinang Kepulauan Riau mencatat PPLN sebanyak 11.629 orang, 729 di antaranya positif Covid-19. Pelabuhan Nunukan Kalimantan Utara melaporkan masuknya 277 PPLN dan 3 di antaranya positif Covid-19.

Selanjutnya, Bandara Sam Ratulangi Sulawesi Utara melaporkan masuknya 1.334 PPLN serta PLBN Motaain Nusa Tenggara Timur 1.052 PPLN. Dua pintu masuk ini tidak menemukan PPLN yang positif Covid-19.

"Tidak ada kasus Omicron (dari PPLN) selain melalui Jakarta," sambungnya.

Wiku menambahkan, pada 22 Desember 2021, PPLN yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta cukup tinggi, sempat mencapai 4.000 dalam sehari. Namun, kini jumlahnya menurun. Data 15 Januari 2022, PPLN yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta hanya sekitar 2.000-an per hari.

"Dari waktu ke waktu sekarang sudah mulai menurun," ujarnya.

Omicron Meningkat

Sebelumnya, Wiku mengatakan di tengah kekhawatiran meluasnya penularan varian Omicron, jumlah PPLN ke Indonesia justru meningkat. Peningkatan ini terjadi dalam dua bulan terakhir.

Wiku mencatat, peningkatan PPLN terlihat di tiga pintu kedatangan, yakni Bandara Soekarno Hatta, PLBN Entikong, dan Pelabuhan Batam Center.

"Dalam dua bulan terakhir ini, tren kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri ke Indonesia justru meningkat," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/12).

Di Bandara Soekarno Hatta, kata Wiku, kedatangan PPLN hanya sekitar 1.000 sampai 2.000 pada Oktober 2021. Sedangkan pada Desember 2021 naik menjadi 4.000.

Sementara di PLBN Entikong pada akhir November 2021 hanya masuk 50 sampai 100 PPLN. Pada Desember 2021 naik menjadi 300 orang.

"Hal serupa juga dijumpai di Pelabuhan Batam Center yang pada awal November memiliki angka kedatangan sekitar 100 sampai 200 menjadi 200 sampai 400 pada pertengahan Desember," jelas dia.