Santuni keluarga korban kebakaran di Manado, Inul disambut penggemar
Merdeka.com - Pedangdut sekaligus pemilik usaha karaoke Inul Vizta, Inul Daratista menyambangi rumah keluarga korban kebakaran. Dia hendak bertatap muka secara langsung dengan keluarga korban. Tentu saja kedatangan pedangdut papan atas ini di Manado dimanfaatkan ratusan penggemarnya untuk melihat dari dekat artis kesayangan mereka.
"Kesempatan. Selama ini kan lihat mbak Inul hanya lihat dari televisi saja," ujar Subhan, penggemar berat artis pemilik goyang ngebor ini, Rabu (29/10).
Rumah keluarga salah satu korban bernama Rendy Korompis yang terletak di Kelurahan Paal II, Kecamatan Paal II pun dipadati warga.
Di sini Inul bertemu dengan orangtua dan adik korban, dan menyampaikan turut berbelasungkawa. Tak lupa, juri ajang pencarian bakat ini memberikan santunan bagi keluarga.
Berikutnya, tempat kedua yang menjadi kunjungan Inul adalah rumah keluarga Sukardi di kelurahan Wonasa lingkungan IV. Lagi-lagi dia disambut ratusan penggemar yang telah memadati jalan. mereka ingin melihat secara dekat pemilik goyang ngebor ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dengan lima luka tusuk pisau di wajah dan badan
Baca SelengkapnyaInul terang-terangan, mengaku akan memecat 5.000 karyawannya di Inul Vizta ketika pajak hiburan dinaikkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu. Pelaku ternyata remaja usia 17 tahun inisial ND.
Baca SelengkapnyaPantun ucapan Idulfitri akan jadi hiburan yang menyambung silaturahmi.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaSetoran itu disebut-sebut sebagai imbalan untuk mempekerjakan almarhum Brigadir Rhidal Ali Tomi sebagai pengawal pribadi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca Selengkapnya