Sang direktur rumah sakit raib dan sayembara Rp 200 juta
Merdeka.com - Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat, dr. H. Mawardi Hamri, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Sejak menghilang pada 23 Maret lalu, berbagai upaya sudah dilakukan buat mencarinya.
Mawardi diketahui berpakaian rapi seorang diri tanpa didampingi supirnya hingga kini belum kembali ke rumah.
Menurut Kapolres Mataram, AKBP Heri Prihanto, awalnya menurut tim penyelidik, Mawardi masih berada di wilayah Lombok. Namun ternyata hingga saat ini belum juga ditemukan.
Hilangnya Mawardi dilaporkan pertama kali oleh seorang petugas keamanan bertugas di rumah dinasnya, Sri Darmo. Diduga, dia raib lantaran ada dugaan korupsi.
Meski begitu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, AKBP Amom Wibowo, menyatakan Mawardi hilang bukan karena dugaan kasus korupsi pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah NTB yang baru.
"Kalau motif yang mengarah pada kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejati NTB, belum ada. Kan penanganannya belum ada tersangka, bahkan kasusnya sudah dihentikan sebelum dr Mawardi dilaporkan hilang," kata Anom di Mataram, kemarin.
Polda NTB, menurut Anom, telah memeriksa daftar penanganan kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita sudah cek juga ke KPK, tidak ada laporan atau pun penanganan kasus yang berkaitan dengan RSUD NTB," ujar Anom.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaSidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaKehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaMendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca Selengkapnya17 mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan memadamkan api.
Baca SelengkapnyaIni adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca Selengkapnya