Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Sragen terus berkembang. Hal tersebut disampaikan saat membuka Kelana Nusantara di Sragen, Selasa (17/5).

Sandiaga melihat semangat kebangkitan ekonomi kreatif di Sragen berpeluang membuka peluang usaha dan penciptaan lapangan pekerjaan baru.

"Saya yakin hal tersebut dapat mensejahterakan masyarakatnya sesuai tatanan ekonomi baru arahan dari Pak Presiden Jokowi, kita bergeser dari pandemi menuju endemi, tapi berpihak pada UMKM," kata Sandiaga Uno dalam keterangannya.

Menurutnya, pengembangan sektor Parekraf perlu melakukan pendekatan inovasi, adaptasi, kolaborasi, dan digitalisasi. Pandemi Covid-19, kata Sandiaga, memberikan standar baru lewat CHSE yang mengedepankan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.

Sandiaga juga mengamati, pelaku parekraf menginginkan pelatihan, pendampingan, mendapatkan perizinan, dibantu pemasaran, pelaporan keuangan sehingga mereka bisa mendapatkan akses pembiayaan. Salah satu gagasannya adalah membentuk creative hub.

"Yang paling pertama mereka adalah perlu perhatian dari pemerintah. Ini yang bersama kita harus gagas ada ide creative hub yang nanti one stop services. Buat semua keperluan UMKM mulai dari BPOM, dari segi hama, bahan baku, itu semua akan dihadirkan di sana," kata Sandiaga.

Sandiaga berjanji pemerintah akan hadir bekerjasama pelaku Parekraf untuk membangkitkan ekonomi di Sragen. "Ada produk tadi seperti bonsai dengan harga rumah itu sangat berpotensi karena nilai tambahnya sangat tinggi. Jadi saya sangat optimis Sragen akan bangkit dan mensejahterakan masyarakatnya," jelas dia.

Menyikapi kenaikan harga-harga bahan baku, Sandiaga menyarankan pelaku usaha harus mampu melakukan substitusi dan juga inovasi.

"Kita melihat ini sebuah peringatan bagi kita untuk menjaga momentum kebangkitan ekonomi kita. Jangan sampai animo masyarakat yang penuh optimisme ini karena harga-harga meningkat mereka justru akan turun semangatnya dan perputaran ekonomi melambat," lanjutnya.

Meski begitu, politikus Gerindra ini meyakini, sektor Parekraf mampu mengatasi tantangan kenaikan harga bahan tersebut dengan fokus pada inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

"Kita akan terus bangkit, dan tahun ini rencananya 1,1 juta lapangan kerja insyaAllah akan kami hadirkan," tutup Sandiaga.