Sahabat duo Bali Nine kecewa Jokowi bersikukuh lakukan eksekusi mati
Merdeka.com - Juliana Lucas (40), Sahabat dua jenazah terpidana mati Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran mendatangi Rumah Persemayaman Abadi, Grogol. Dia mengaku sedih dan kecewa atas eksekusi mati tersebut.
"Saya kecewa sekali diputuskan hukuman mati ini. Dia (Andrew Chan) cinta Indonesia, saya rasa dia hafal lagu Indonesia Raya. Dia pernah bilang kalau tidak jadi dieksekusi, dia mau berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Juliana di depan Rumah Persemayaman Abadi, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (29/4).
Juliana juga menceritakan komunikasi terakhir dengan kedua laki-laki asal Australia itu. Kata dia, saat itu baik Andrew Chan maupun Myuran Sukumaran tetap tegar meskipun telah menerima surat penolakan grasi dari Presiden Joko Widodo.
"Dia tetap tegar meskipun mau dihukum mati. Dia bilang, Pak Jokowi harusnya mereview ulang terkait eksekusi keduanya. Dia katakan jangan gelondongan, jangan di samaratakan," ujar Juliana yang menirukan percakapan Andrew dan Myuran.
Sekalipun demikian, Juliana secara pribadi tidak menyalahkan keputusan Presiden Jokowi. Namun, kata Juliana, dengan hukuman sepuluh tahun penjara yang telah dijalankan Andrew Chan sudah seharusnya menjadi pertimbangan.
"Kami enggak bisa salahkan Jokowi. Tapi apa pun itu kan sudah terjadi, hanya saja kami menyesalkan kenapa selama sepuluh tahun dia bertobat tidak dikasih kesempatan oleh pemerintah," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca Selengkapnya