Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Tim Hukum PDIP Bela Menkum HAM Yasonna Laoly

Saat Tim Hukum PDIP Bela Menkum HAM Yasonna Laoly MenkumHAM Yasonna Laoly. ©2019 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Koordinator Tim Hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) I Wayan Sudirta membela Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Ini berkaitan dengan adanya dugaan konflik kepentingan dalam pengusutan tersangka kasus suap PAW Harun Masiku.

Menurut dia, Yasonna bukan satu-satunya Menteri yang sekaligus menjadi pengurus partai. Karena itu dia heran kenapa hanya Yasonna saja yang dipersoalkan kedudukannya.

"Saya rasa tidak karena pak Yasonna adalah salah satu menteri selain menteri-menteri yang lain menjadi fungsionaris partai. Ini bukan hal baru kenapa ketika Yasonna menduduki posisi itu menjalankan tugas itu fungsionaris partai lalu dipersoalkan. Kenapa yang lain tidak dipersoalkan, ini kan menjadi sudut pandang tersendiri," kata dia, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (5/2).

Yasonna, kata dia, merupakan satu dari sedikit Menteri yang kembali terpilih di periode kedua masa kepresidenan Joko Widodo alias Jokowi. Hal itu menunjukkan bahwa Yasonna memiliki kompetensi yang patut diperhitungkan.

"Jadi keberaniannya kecerdasannya, perhitungannya itu salah satu aspek yang menurut dugaan saya itu dia terpilih dua kali. Karena itu janganlah masyarakat terlalu bersangka buruk kepadanya,"

Dia pun meminta masyarakat agar menunggu proses hukum berjalan. Jangan pula mudah membangun pandangan negatif yang menyudutkan Menkumham.

"Mari kita lihat hasil hasilnya ini jangan sampe kita menduga duga tapi keliru. Sementara org terlanjur diterpa isu negatif, citra buruk,"

Setelah mencopot Dirjen Imigrasi, Yasonna diketahui membentuk Yasonna bentuk tim independen pencari fakta untuk menelusuri kepulangan Harun Masuki ke Tanah Air. Tim ini terdiri Unit Cyber Crime Mabes Polri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), dan Ombudsman RI.

Langkah ini ditanggapi positif oleh Wayan. Karena melibatkan banyak pihak, baik dari penegak hukum dan pemerintah. Juga lembaga-lembaga yang kompeten di bidangnya.

"Unsur-unsurnya cukup banyak untuk mencerminkan tim independen ini layak dipercaya, layak ditunggu hasilnya dan layak ditunggu keterangannya," ujarnya.

Saat ini, pihaknya tengah menunggu hasil kerja dari tim bentukan Yasonna tersebut. Diharapkan tim dapat bekerja dengan baik dan berhasil.

"Mudah-mudahan kita segera mendapatkan informasi itu sehingga dengan demikian orang tidak lagi mempertanyakan menyerang menyudutkan Menkumham dengan perkiraan-perkiraan atau dugaan-dugaan. Dengan sikap-sikap yang tanpa data sementara pak menteri melakukan kerja-kerja berdasarkan data," ujarnya.

Sulit Temukan Harun Masiku

Terkait keberadaan Harun Masiku, Wayan mengatakan PDIP tidak akan mampu menunjukkan posisi atau keberadaan buron KPK itu.

"Kembali pada Harun Masiku, posisi PDIP tidak mungkin mampu menunjukkan. Aparat saja tidak mampu. Kalau ada media yang tahu atau sok tahu di mana Harun Masiku ditunjukkan saja," cetusnya.

Wayan mengingatkan, siapa saja yang sengaja menutupi keberadaan buron bisa dipidana. "Sebab bagi siapapun yg mengetahui Harun Masiku tidak menunjukkan itu kena pidana lho. Jangan sembarangan seolah-olah mengelabui masyarakat bahwa itu mudah, seolah-olah diketahui tempatnya," ucapnya.

Ia menyebut tidak bisa memprediksi apakah Harun bisa ditangkap segera atau tidak. "Jadi tidak mudah memprediksi seseorang dapat ditangkap segera atau tidak. Kalau ada yang mengatakan segera tangkap, ya kalau mereka tahu tunjukkan saja. Kalau menyangkut DPO tergantung orangnya, tergantung jaringannya. Tergantung simpati masyarakat. Tergantung kasusnya," pungkasnya.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Dilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri

Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya
Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Kerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Respons AHY Dikabarkan Ditawari Jokowi Gantikan Mahfud MD

VIDEO: Respons AHY Dikabarkan Ditawari Jokowi Gantikan Mahfud MD

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah dirinya ditawari mengisi kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

Baca Selengkapnya
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali

Baca Selengkapnya
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.

Baca Selengkapnya
PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna

PPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna

NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.

Baca Selengkapnya