Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Pendukung Jokowi Kecewa Sandiaga Jadi Menteri

Saat Pendukung Jokowi Kecewa Sandiaga Jadi Menteri Sandiaga Uno ditunjuk jadi Menparekraf. ©Youtube Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa menutupi kekecewaannya. Mereka protes, sang Presiden menarik Sandiaga Uno, mantan seteru di Pilpres 2019 ke kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Irma Suryani Chaniago, Politikus NasDem yang awalnya mengungkapkan keberatan atas penunjukan Sandiaga sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Keratif (Menparekraf). Terlebih menurut dia, banyak para pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 lalu yang juga kapabel mengemban amanah di kabinet.

"Kalau ditanya kecewa atau tidak pasti akan kecewa jika kawan-kawan para pejuang garis depan tidak diperhatikan, karena mereka juga para politisi dan aktivis yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan akuntabilitas," ujar Irma.

Irma juga mengungkit, pernyataan lama Sandiaga yang tidak ingin menjadi menteri Jokowi.

"Sandiaga akhirnya mau jadi pembantu presiden Jokowi, artinya semua pernyataan beliau di Pilpres kemarin terbukti hoaks," ujar Irma kepada wartawan, Selasa (22/12).

"Pernyataan tidak mau jadi menteri Jokowi juga hoaks ternyata," imbuhnya.

Kendati demikian, Irma menyadari bahwa penunjukan menteri merupakan hak prerogatif presiden. Dia menghormati hal tersebut.

Tak cuma Irman, kekecewaan juga datang dari salah satu pendiri Bara JP Yayong Waryono. Dia bahkan menjadi relawan Jokowi sejak Pilgub DKI 2012.

Dia menilai, seharusnya, Presiden menyerap aspirasi dari berbagai pihak, termasuk relawan, serta mempertimbangkan dengan matang menteri dan wakil menteri yang dipilih.

“Kami merasa ada pengabaian terhadap peran relawan yang seolah hanya sebagai pemadam kebakaran dan corong penyampai pesan ke masyarakat. Resuffle jilid I ini menjadi tertawaan masyarakat yang berpikir bahwa ini adalah komedi politik, bahkan sampai muncul meme yang sangat viral di sosial media, coblos Jokowi-Ma’ruf Amin bonus Prabowo-Sandi,” kata Yayong, Kamis (24/12).

Menjauhkan Relawan

Yayong menegaskan, seandainya diajak bicara atau diminta masukan, tentu relawan akan memberikan masukan terbaik untuk negara juga untuk Presiden Jokowi. Yayong mengungkap, tampak ada kesan sejumlah pihak berusaha menjauhkan Jokowi dengan relawan yang turut berjuang ketika Pilpres 2014 dan 2019.

Menurut Yayong, Presiden Jokowi butuh orang-orang yang bukan hanya memiliki kualitas dan kapabilitas, tapi juga integritas dan loyalitas tinggi dan itu hanya dimiliki oleh relawan yang memiliki kecintaan terhadap Presiden Jokowi.

Ada banyak relawan-relawan yang memiliki kualitas dan sangat mumpuni dalam bidangnya, tidak kalah jika dibandingkan kalangan teknokrat. Namun informasi-informasi ini yang disebut Yayong, kemungkinan tidak sampai ke telinga Presiden.

“Kerja keras kami sama sekali tidak terkait urusan jabatan, tapi kecintaan terhadap negara ini, yang sangat percaya bahwa Presiden Jokowi dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Namun jika dipercaya masuk pemerintahan, kami siap dan jangan ragukan kualitas, kapabilitas, dan integritas kami. Semuanya akan kami berikan untuk negara ini juga untuk Presiden Jokowi ,” ucap Yayong.

Yayong mengingatkan, tidak sedikit relawan yang menghabiskan waktu, tenaga hingga materi untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019. Pada Pilpres 2019, ungkap Yayong, beberapa relawan ikut menjadi korban penganiayaan oleh oknum tertentu.

Yayong mengatakan, setiap relawan tetap menjadi garda terdepan untuk meyakinkan publik bahwa Jokowi layak diberi kesempatan memimpin dua periode.

“Misalnya saat kampanye Pilpres 2019, publik tentu tahu gerak relawan dari pintu ke pintu, melalui media sosial, bahkan sampai ada yang dianiaya pendukung kubu lawan. Kami tak gentar, tetap menjaga soliditas, demi memenangkan Pak Jokowi,” tutur Yayong.

Walau merasa diacuhkan, Yayong menegaskan, relawan tidak akan meninggalkan idialisme, integritas, visi ygan baik buat bangsa ini, yang saat ini terpersonifikasi pada Jokowi dan tetap berkomitmen mengawal pemerintahan.

“Sejumlah kementerian masih perlu mendapat perhatian dan dukungan dari sektor jabatan wakil menteri. Kami tetap setia hingga akhir masa pemerintahan,” pungkas Yayong.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga

Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Prabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki

Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya