Rusak dan Serobot Hutan Latihan Gajah, 10 Warga Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Diduga merusak dan menyerobot hutan tempat pelatihan gajah, sepuluh warga Desa Padang Baru, Kecamatan Merapi Selatan, Lahat, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Pelaku kemungkinan kembali bertambah seiring pengembangan kasus.
Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap, mengungkapkan mereka ditangkap dalam beberapa kasus. Yakni, dua orang yang menjadi otak diamankan sesuai laporan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lahat karena melakukan penebangan secara liar pertama pada Agustus 2018.
Kemudian tiga pelaku terlibat dalam aksi pengrusakan kantor BKSDA Lahat selang beberapa hari kemudian. Terakhir lima pelaku diamankan saat menebang pohon di lahan hutan suaka alam yang menjadi habitat gajah itu beberapa hari lalu.
"Warga yang kita amankan ada sepuluh orang, dua diantaranya otak pelaku, yang menggerakkan pelaku lain merusak, menebang dan menyerobot lahan BKSDA," ungkap Ferry, Jumat (24/5).
Dikatakannya, warga yang ditangkap tersebut tengah menebang pohon menggunakan berbagai alat, seperti gergaji besi, gergaji besar, parang, dan benda tajam lainnya. Mereka dikenakan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana sepuluh tahun penjara.
"Pelaku bisa bertambah karena masih dikembangkan," ujarnya.
Dia menambahkan, konflik warga dan BKSDA sudah lama. Dari lahan seluas 210hektar milik pemerintah, 30 hektar diantaranya sudah rusak akibat ulah oknum-oknum tertentu.
"Kami ingin menghentikan aksi warga seperti itu karena jelas melanggar aturan," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca Selengkapnya