Rumah Warga Terbakar, Wawali Kota Bengkulu Pantau Langsung Pemadaman Api

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi melakukan gerak cepat bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bengkulu dalam peristiwa kebakaran dua unit rumah milik warga di Jalan Mandiri RT 17, RW 05 Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu dan satu unit ruko (bengkel) di Jalan Dempo Raya nomor 33 RT 13 RW 04 kelurahan sawah lebar kecamatan ratu agung.

Kebakaran tersebut menimpa rumah semi permanen milik Udin dan rumah permanen milik Zainal Abidin pukul 12.42 WIB. Lokasi kebakaran kedua menimpa satu unit ruko (bengkel) milik Roza pukul 17.10 WIB.

wawali kota bengkulu pantau langsung pemadaman api

Melihat kondisi langsung ke lapangan Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Hal ini karena musibah kebakaran akhir-akhir ini sering melanda Kota Bengkulu.

"Dengan kejadian musibah ini kita semua harus terus waspada, karena musibah kebakaran bisa terjadi kapanpun dan dimanapun," imbaunya.

"Kita harus lebih berhati-hati, waspada dan mengantisipasi kebakaran, seperti menyalahkan kompor, lilin ataupun penggunaan listrik yang kabelnya tak beraturan sehingga mengakibatkan korslet dan hal tersebut jangan sampai tidak diperhatikan," jelasnya.

Di tempat yang sama kepala Damkar Kota Bengkulu Saipul Apandi menyampaikan penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"Kronologi masih dalam penyelidikan dari kepolisian. Alhamdulillah saat melakukan pemadaman tim berhasil menyelamatkan rumah yang berada-samping kiri dan kanan. Dan pada pukul 13.30 WIB situasi juga dinyatakan aman serta berhasil menyelamatkan rumah dan ruko yang berada di samping-belakang ruko (bengkel) terbakar," ungkapnya.

Kebakaran tersebut sambungnya, walaupun menghanguskan dua unit rumah semi permanen dan satu unit ruko (bengkel) tidak ada menelan korban jiwa. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa saat terjadi peristiwa kebakaran dan kerugian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," jelasnya.

(mdk/hhw)