Rumah dosen simpatisan Jokowi di Sleman dilempar molotov
Merdeka.com - Rumah Dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Muhamad Husein Kasim, dilempar bom molotov. Husein adalah salah satu simpatisan relawan pendukung Jokowi yang tinggal di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
"Rumah saya bukan posko Jokowi. Tapi saya memang simpatisan relawan pemenangan Jokowi," kata Husein.
Husein mengaku baru sadar mendapat teror saat bangun pukul 05.00 WIB, Sabtu (7/6). Dia mendapati ada jendela pecah, tirai terbakar dan pecahan botol dengan ceceran bensin.
Diduga waktu penyerangan sekitar pukul 02.00 WIB atau pukul 03.00 WIB. Untungnya kerusakan yang ditimbulkan tak besar.
Dia telah melaporkan kasus ini ke polisi. Namun belum diketahui motif di balik pelemparan ini. Aakah ada kaitannya dengan pilres atau tidak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Jenderal Soedirman, Senin 19 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud MD memiliki rumah pribadi di Jalan Waru, Kabupaten Sleman.
Baca SelengkapnyaKhofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.
Baca Selengkapnya