Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ruang Kerja Fraksi Gerindra Turut Digeledah KPK

Ruang Kerja Fraksi Gerindra Turut Digeledah KPK KPK Geledah Kantor DPRD DKI Jakarta. ©2023 Merdeka.com/Lydia Fransisca

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah enam ruang kerja DPRD DKI Jakarta, salah satu ruangan tersebut mengarah di fraksi partai Gerindra, M Taufik. Penggeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Wakil Ketua DPRD fraksi Gerindra, Rani Mauliani membenarkan bahwa KPK menggeledah ruang kerja M Taufiq.

"Menurut info memang seperti itu (ruang M Taufik digeledah)," kata Mauliani saat dikonfirmasi, Rabu (18/1).

Maulani hanya memastikan ruang kerja Taufiq memang sudah lama tak ditempati lagi seiring dengan pengunduran dirinya. Namun dirinya tidak mengetahui pasti proses penggerebekan yang dilakukan lembaga anti rasuah.

"Sepanjang sepengetahuan saya ruangan pak MT saat ini kan memang juga sudah kosong seiring beliau menyatakan mengundurkan diri," beber dia.

"Kemarin juga kebetulan saya tidak di DPRD, jadi ya kita ikuti saja prosesnya sesuai prosedur yang berlaku," tutupnya.

KPK Temukan Alat Bukti Saat Penggeledahan

KPK menggeledah ruang kerja DPRD DKI Jakarta Selasa (16/1) malam. Adapun dalam penggeladahan itu menemukan sejumlah barang bukti permulaan kasus dugaan pengadaan tanah di kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur.

"KPK sejauh ini telah menemukan bukti permulaan ada dugaan perbuatan melawan hukum termasuk pihak yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai tersangka," kata Kepala Bagian Pemberitaan Ali Fikri melalui keterangannya, Rabu (17/1).

Ali menyebut, selama dilakukan penggeledahan tim penyidik KPK telah menemukan sejumlah berkas kasus dugaan korupsi kasus pengadaan lahan di kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Sekiranya terdapat enam ruangan DPRD yang turut digeledah oleh KPK.

"Dari penggeledahan ini Tim Penyidik menemukan berbagai dokumen dan alat bukti elektronik yang diantaranya diduga terkait proses pembahasan dan persetujuan penyertaan modal pada Perumda SJ di DPRD DKI Jakarta yang kemudian dipergunakan untuk pengadaan tanah di Pulo Gebang Jakarta," ungkap Fikri.

"Setidaknya ada 6 ruangan yang dilakukan penggeledahan diantaranya ruang kerja di lantai 10, 8, 6, 4, 2 dan staf komisi C DPRD DKI Jakarta," sambung dia.

Fikri belum dapat merinci siapa saja yang yang turut terlibat dalam penggeledahan oleh lembaga anti rasuah itu. Namun dirinya menyebut kasus negara mengalami rugi hingga ratusan miliar.

"Namun tentu nanti kami akan umumkan pada saatnya setelah seluruh proses penyidikan telah cukup. Perkara ini terkait dugaan korupsi yang berkaitan dengan kerugian keuangan negara diduga ratusan miliar rupiah," tutup dia.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK

Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja
Dalih Pegawai KPK Terlibat Skandal Pungli di Rutan: Untuk Biaya Makan dan Ongkos Bekerja

Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya