Rizieq Tagih Pencabutan Laporan Kasus Swab Test ke Bima Arya
Merdeka.com - Terdakwa Habib Rizieq Syihab mengatakan dalam persidangan kalau Walikota Bogor Bima Arya sempat ingin mencabut laporan polisinya terkait perkara hasil tes swab Rumah Sakit Ummi, Bogor. Akan tetapi hal itu batal, lantaran pernyataan dari Kapolda yang tidak perbolehkan cabut laporan.
Keterangan itu bermula ketika Rizieq menyayangkan niat Bima yang tidak menggunakan pendekatan kekeluargaan. Terlebih rencana pemcabutan laporan usai pertemuan para habib yang dekat dengan Rizieq, batal dilakukan.
"Anda ada pertemuan dengan para habaib dan para ulama termasuk habib Mahdi setelah pelaporan tersebut, dan tadi Anda mengakui akan pertimbangkan akan cabut laporan," kata Rizieq kepada Bima Arya saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur Rabu (14/4).
Oleh sebab itu, Rizieq kembali menagih alasan Bima yang mengurungkan niat mencabut laporan tersebut. Pasalnya kasus RS Ummi yang saat ini menjerat Rizieq adalah delik aduan dimana bisa dicabut oleh si pelapor.
"Sekarang pertanyaan Pemkot Bogor punya ahli hukum kenapa enggak tanya bahwa delik aduan itu bisa dicabut kapan saja. Artinya tidak ada larangan dalam UU kita siapa pun boleh cabut laporannya. Siapa di polda yang tidak boleh cabut?"
Mendengar pertanyaan dari Rizieq, lantas Bima pun menjawab kalau sudah tentu bahwa terdapat pernyataan dari Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda yang menyebut tak bisa dicabut laporan tersebut.
"Habib tentunya menyaksikan sendiri kapolda secara terbuka dan tidak bisa dicabut," kata Bima.
"Kapolda sampaikan, Anda langsung percaya itu, Kenapa ga tanya ke ahli hukum," timpal Rizieq.
"Saya tidak fokus ke sana, karena bagi saya persoalan hukum ini bisa melihat kejelasan bagi semua," jawab Bima.
Atas hal itu, Rizieq menilai kalau Bima telah mengabaikan pendekatan kekeluargaan yang dimaksud dalam penanganan kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait hasil tes swab di RS Ummi.
"Artinya anda mengabaikan pendekatan kekeluargaan? Kita jujur saja? Ini di depan majelis hakim yang mulia? Sudah jelas pendekatan kekeluargaan ini tidak anda maksimalkan. Sebab ini acara persidangan kita ini disaksikan ulama di Bogor, rekamannya akan tersebar semua mereka akan tahu apa sikap anda dalam mengedepankan kekeluargaan," ujar Rizieq.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raqeema ikut menekuni hobi yang dijalani orang tuanya yakni olahraga berkuda.
Baca SelengkapnyaKembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berdasarkan laporan, jasad korban EV dengan posisi tertutup terpal yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca Selengkapnya