Risma potong anggaran pejabat dan larang rapat di hotel
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membeberkan tips dalam menghemat anggaran di hadapan pejabat daerah Se-Indonesia. Menurutnya dengan penghematan, anggaran bisa dialihkan ke bidang pendidikan gratis.
"Dulu yang pertama saya potong tidak seragam untuk eselon 2 dan 3. Kemudian tidak ada kegiatan acara pejabat atau dinas yang digelar di hotel. Itu kebijakan saya Anda bisa cek di Surabaya," kata Risma dalam Seminar Anti Korupsi yang diselenggarakan KPK di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).
Sejak menjabat Risma mengungkapkan, programnya yang sudah dijalankan adalah pendidikan gratis dan kesehatan gratis bagi warga. Menurutnya kebijakan pemerintahan yang mementingkan warga akan selalu mendapat jalan.
Dia mencontohkan saat dia membuat sistem E-Goverment untuk memantau semua hal dalam pemerintahannya. Mulanya, Risma mengungkapkan program untuk memantau semua layanan birokrasi banyak mendapat hambatan.
Namun kemudian mendapat dukungan warga yang mendapatkan manfaatnya. "Ayo mari kita bikin kebijakan yang terbaik untuk warga. Tuhan tidak tidur kalau ada yang menghalangi. Selalu ada jalan," papar Risma.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa
Baca SelengkapnyaProgram makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, anggaran untuk makan siang gratis berkisar Rp15.000 per anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak, Gibran: Nanti Didiskusikan Lagi
Baca SelengkapnyaBudi lalu ditanya apakah anggaran Rp15.000 makan siang gratis itu sudah cukup untuk memenuhi gizi anak
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca SelengkapnyaAgus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca Selengkapnya