Risma Beri Akses Kependudukan dan Pekerjaan ke 5 Tunawisma yang Ditemui di Jakarta
Merdeka.com - Lima tunawisma yang ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta beberapa hari lalu dibawa ke Balai Kementerian Sosial, Bekasi. Direncanakan, Rabu pekan depan lima tunawisma akan diproses identitas kependudukan.
Risma mengatakan, akses kependudukan bagi para tunawisma menjadi penting. Sebab selama ini, Risma berpandangan, para tunawisma menjadi kaum sosial kelas bawah namun tidak mendapat bantuan sosial akibat tidak memiliki identitas kependudukan yang jelas.
"Kami sudah bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mereka bisa kita akseskan kependudukannya. Itu akan memudahkan kami atau sesuai dengan pedoman yang harus kita ikuti bahwa mereka harus mempunyai data kependudukan yang jelas sehingga mungkin bulan depan mereka bisa menerima bantuan," ujar Risma di Balai Kemensos, Bekasi, Jumat (8/1).
Selain memberikan akses kependudukan, kepada lima tunawisma tersebut, Risma juga menyatakan akan memberikan akses untuk bekerja. Namun sebelum bekerja, mereka akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu di Balai. Durasi pelatihan disebut Risma tidak sebentar.
Mantan Wali Kota Surabaya itu berpendapat, para tunawisma merupakan kelas sosial paling rendah, namun tidak mendapat akses apapun untuk keluar dari kemiskinan.
Untuk itu, dia berkomitmen akan mengupayakan para tunawisma bisa mendapatkan pelatihan meningkatkan kemampuan diri dan menghasilkan pemasukan kehidupan sehari-hari.
"Kita akan mempekerjakan 5 orang kemarin pemulung yang kita temukan dari berbagai kawasan dia bisa bekerja saya sudah akseskan ke tempat kerja dan insya allah mereka akan bekerja," ujarnya.
Kemudian, politikus PDIP itu mengaku heran dengan tudingan rekayasa yang mengarah kepadanya. Sebab, berdialog kepada tunawisma tersebut adalah hal yang spontan saat menuju kantor Kementerian Sosial.
"Ya saya gimana bisa setting itu, saya ndak kenal, saya tuh mau ke Jakarta ndak tau mau ke mana, saya enggak hafal jalannya, ya gimana saya mau nyetting gitu yah," ujar Risma.
Dia menuturkan, kegiatan yang diperdebatkan oleh publik saat ini sejatinya telah dilakukan saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Jawa Timur. Bahkan, imbuhnya, saat masih menjadi wali kota aktif memberi bantuan kepada tunawisma pernah dilakukan saat mengunjungi Jakarta.
"Jadi bukan jadi Menteri Sosial pun saya saya selalu perhatikan orang-orang seperti itu," tuturnya.
Risma pun menegaskan bahwa kegiatannya ke lapangan bukan blusukan sebagaimana yang dituding beberapa pihak.
"Sebetulnya saya enggak blusukan saya hanya ke kantor, lewat ketemu (tunawisma) jadi itu yang terjadi nanti bisa ditanya ke supir saya," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarsum kini dirujuk ke RS Jiwa Cisarua, Bandung setelah sebelumnya dirawat di RSUD Ciamis.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaAda juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.
Baca SelengkapnyaTersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca Selengkapnya