Risma bakal blusukan ke Simeulue buat menangkan Aryaudin-Rapian
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan, Tri Rismaharini menghadiri kampanye di Kabupaten Simeulue untuk turut memenangkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Simeulue, H Aryaudin-H Rapian. Pasangan nomor urut 2 itu diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, PKB, PNA, PDA dan Perindo.
Risma akan mendarat di Aceh sore ini dan akan disambut oleh ibu-ibu Umi Aura Bogati di Bandara Lasikin Simeulue.
"Kemudian Ibu Risma akan langsung menghadiri konsolidasi dan kampanye di posko pemenangan H Aryaudin-H Rapian, dan dilanjutkan blusukan ke Pelabuhan Cargo Sinabang," kata Faozan Amar dari BP Pemilu DPP PDI Perjuangan, Selasa (17/1).
Selain Risma hadir juga juru kampanye dari DPP PDI Perjuangan yakni Alvian Feoh dari Baguna DPP PDI Perjuangan, dan Paring Waluyo dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan, serta Imran Mahfudi dari Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) DPP PDI Perjuangan.
Di Simeulue, kata Faozan, Risma juga akan menghadiri kampanye terbuka di Kampung Air Simeulue Tengah dan blusukan di Pasar Inpres, serta pertokoan Sinabang untuk bertemu dengan para pelaku usaha. Kemudian, Risma akan singgih di Kantor DPC PDI Perjuangan Simeulue dan ngopi bareng di Warung Kopi Bang Zul Airdingin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.
Baca SelengkapnyaRahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaRoni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenazah Rizal Ramli ditempatkan satu liang lahat dengan istrinya sesuai amanat almarhum sebelum mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaPantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaBuah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaMelelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat
Baca Selengkapnya