Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan korban gempa dan tsunami Sulteng tiba di Makassar

Ribuan korban gempa dan tsunami Sulteng tiba di Makassar Korban gempa Palu tiba di Makassar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - KRI Makassar 590 yang memuat 1.609 orang pengungsi korban bencana alam di wilayah Sulawesi Tengah sandar di terminal penumpang Pelabuhan Makassar Soekarno Hatta, Kamis (4/10) pukul 13.00 WITA. Kapal ini tiba setelah menempuh waktu pelayaran dari Pelabuhan Pantoloan, Palu ke Makassar selama kurang lebih 24 jam.

Unsur pemerintah, Kepolisian, TNI, Basarnas, Tagana, Pelindo IV, Otoritas Bandara, rumah sakit semua berkumpul menyambut ribuan pengungsi. Semua berusaha memberikan pelayanan terbaik. Adapun penumpang yang turun satu persatu diberikan makanan dan cemilan.

Bagi mereka yang sehat, diturunkan lebih dulu menyusul mereka yang sakit segera disambut tim medis dari sejumlah rumah sakit yang tersebar di Makassar. Bagi yang sakit, ada yang diarahkan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, RS Sayang Rakyat dan RS Pelamonia. Namun ada juga yang diarahkan ke posko kesehatan di dalam terminal kedatangan penumpang.

"Jumlah penumpang yang turun, diangkut KRI Makassar hari ini sebanyak 1.609 orang. Bagi yang sakit, langsung dibawa ke rumah sakit atau mendapat pelayanan di posko kesehatan di area pelabuhan ini," kata Kepala Otoritas Pelabuhan Soekarno Hatta, Rahmatullah.

Lebih jauh dijelaskan, bagi mereka yang punya keluarga, diperkenankan untuk dijemput. Sementara yang hendak transit sebelum dijemput keluarganya akan ditampung di asrama haji termasuk yang akan ke Jawa atau daerah lain, ditampung dulu di asrama haji dan diuruskan tiket pesawat tujuan.

Ada 15 bus besar yang disiapkan di pelabuhan untuk mengangkut pengungsi ini menuju tempat penampungan. Juga 30 mobil ambulans disiapkan yang ternyata sangat berlebih karena jumlah pengungsi yang sakit hanya sembilan orang.

Adapun jumlah pengungsi dari Palu ke Makassar melalui jalur udara menggunakan pesawat Hercules hari ini yang turun di Lanud Sultan Hasanuddin sebanyak 775 orang.

Kepala penerangan dan perpustakaan Lanud Sultan Hasanuddin, Mayor Sus Henny Purwani mengatakan, 775 orang ini diangkut Hercules dengan delapan kali penerbangan sejak pagi hingga jelas sore.

Dengan demikian, ungkap Henny, jika dihitung sejak Sabtu lalu, (29/10) pasca-bencana, jumlah pengungsi yang diangkut Hercules dan tiba di Makassar mencapai 8.000 orang lebih.

Dari data yang dihimpun merdeka.com, pengungsi dari Palu lewat jalur udara dan laut itu kini jumlah secara keseluruhannya telah mencapai 9.000 orang.

Sementara itu, nanti malam rencananya akan datang lagi pengungsi yang dibawa oleh KM Lambelu. Jumlahnya sekitar 539 orang.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.

Baca Selengkapnya
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo

Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo

Pusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya