Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Rektor Universitas Mulawarman Samarinda, Masjaya, dinyatakan sembuh dari virus SARS-CoV-2 (Covid-19), usai menjalani masa isolasi mandiri di kediamannya. Masjaya terkonfirmasi Covid-19 sejak Rabu (16/9) lalu.
Masjaya mengkonfirmasi sendiri perihal kesembuhannya, melalui video berdurasi 2 menit 7 detik, yang diterima merdeka.com, Jumat (2/10) malam.
"Alhamdulillah, pada hari ini setelah masuk isolasi mandiri, dengan doa dan dukungan para dokter, saya dinyatakan, Alhamdulillah sudah proses penyembuhan," kata Masjaya.
Masjaya memastikan dirinya siap beraktivitas sebagai Rektor. "Saya hanya menyampaikan, bahwa Covid ini adalah persoalan atau penyakit memang bisa saja kena siapapun," ujar dia.
Kasatgas Penanganan Covid-19 Universitas Mulawarman, dr Nathaniel Tandirogang, membenarkan kesembuhan Rektor Masjaya, per Jumat (2/10) kemarin. Sejauh ini, Masjaya tanpa gejala meski terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kalau menggunakan aturan revisi V Kemenkes, 10 hari masa isolasi mandiri tanpa gejala, atau tambah 3 hari kalau ada gejala ringan, itu dianggap sudah selesai, sembuh," kata Nathaniel, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (3/10) pagi.
Nathaniel menerangkan, usai masa isolasi mandiri 16 hari terakhir, sekarang Rektor Masjaya melakukan pemulihan fisik. "Sekarang recovery. Yang dilakukan selama isolasi mandiri, tentu dengan olahraga ringan di rumah, makanan bergizi. Karena semangatnya Pak Rektor untuk sembuh tinggi sekali," ujar Nathaniel.
"Seperti yang dilakukan masyarakat juga, olahraga ringan, makan bergizi, persis yg dilakukan masyarakat. Pak Rektor taat sekali dengan aturan kesehatan, nurut dengan anjuran dokter, akhirnya bisa memberikan hasil yang maksimal," terang Nathaniel.
Meski demikian, lanjut Nathaniel, dokter tetap menganjurkan Rektor Masjaya, agar menambah proses revocery selama 14 hari ke depan. "Sampai benar-benar fit. Sekarang sudah mulai pelan-pelan beraktivitas melalui alat komunikasi, untuk koordinasi seluruh kegiatan universitas melalui wakil Rektor," demikian Nathaniel.
Diketahui, Rektor Masjaya, tertular dari istrinya, Padilah Mante Runa, yang juga Kadinkes Kalimantan Timur, yang lebih dulu terkonfirmasi positif. Saat ini, Padilah sudah lebih dulu sembuh dari Covid-19.
"Iya benar, Pak Rektor terkonfirmasi positif Covid-19. Kemungkinan tertular dari istrinya," kata Wakil Rektor IV Universitas Mulawarman Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Bohari Yusuf, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (17/9).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaKantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan mengusulkan 6.426 narapidana menerima remisi atau pengurangan masa pidana saat momen Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaAda dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah rektor paparkan berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintahan Jokowi selama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaETH telah mengklarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadapnya.
Baca Selengkapnya