Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reaksi Keluarga Brigadir J Terkait Keinginan Bharada E Tetap Menjadi Anggota Polri

Reaksi Keluarga Brigadir J Terkait Keinginan Bharada E Tetap Menjadi Anggota Polri Sidang duplik Bharada E. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Setelah mendapat vonis ringan 1 tahun 6 bulan, Richard Eliezer alias Bharada E sempat mengungkap keinginannya kembali berdinas di instansi kepolisian.

Menanggapi permintaan tersebut, Ayah dari Brigadir J, Samuel Hutabara memilih tak mencampuri persoalan tersebut. Dan menyerahkan sepenuhnya status keanggotaan Bharada E ke Polri.

"Itu adalah suatu aturan dari instansi pemerintahan atau kepolisian. Kita ikuti saja proses yang ada di kepolisian," katanya di Mabes Polri, Jumat (17/2).

Di mana dalam waktu dekat sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) terhadap Bharada E akan digelar. Dengan menentukan persoalan etik keanggotaan dari Bharada E atas kasus pembenuhan berencana menyeretnya.

Pada kesempatan yang sama, Tim Penasihat Hukum, Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan alasan Keluarga Brigadir J mendukung untuk Bharada E mendapatkan vonis rendah. Karena hal itu sebagai ganjaran atas kejujuran dari Bharada E.

"Untuk RE tadi kami diskusikan juga dengan Kaba (Kabareskrim). Kenapa kami dari PH keluarga meminta supaya dia dibawah lima tahun," ujarnya.

"Dan abang itu tadi sangat mengapresiasi sikap keluarga maupun PH. Saya punya pemikiran begini, kalau kita tidak lindungi orang yang baik dan jujur saya khawatir sistem peradilan Indonesia orang akan khawatir berkata jujur di penyidikan, penuntutan, di Pengadilan," tambah Kamaruddin.

Oleh karena itu, dia menceritakan meski dukungan itu sempat ditolak oleh beberapa pihak termasuk sejumlah tante dari Brigadir J. Namun semuanya telah diberikan pemahaman, bahwa dukungan vonis ringan kepada Bharada E demi perbaikan hukum kedepannya.

"Maka kita dengan tim, walaupun sempat ada keluarga khususnya daripada tante-tante almarhum kurang setuju. Bahwa itu harus kita tempuh bukan hanya untuk Yosua, tapi untuk melindungi sistem penegakan hukum di Indonesia supaya orang-orang baik, orang-orang jujur benar tumbuh demi masa depan Indonesia," tutupnya.

Sidang Kode Etik

Polri bakal segera menggelar sidang kode etik terhadap Richard Eliezer alias Bharada E terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Polisi akan melibatkan pihak eksternal seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) serta ahli etik dan profesi dalam sidang tersebut.

"Dari pengawas eksternal seperti Kompolnas akan diundang biar betul-betul pelaksanaan sidang ini berjalan transparan, akuntabel, dan hasilnya bisa memenuhi rasa keadilan masyarakat, ini yang penting," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (17/2).

Dedi mengatakan saat ini masih proses administrasi dan penentuan komposisi susunan hakim Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap Bharada E yang ditangani Divisi Propam Polri. Namun, Dedi belum bisa menyampaikan kapan jadwal pasti sidang kode etik Bharada E.

"Secepatnya, perintah Bapak Kapolri juga secepatnya untuk segera digelar pelaksanaan sidang Bharada Richard Eliezer," tuturnya.

Bharada E alias Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Hakim juga mengabulkan status justice collaborator Bharada E dalam memutuskan vonis.

Diketahui status Bharada menjadi Anggota Korps Bhayangkara akan ditentukan pada sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP). Polisi akan mempertimbangkan status Justice Collaborator (JC) yang diberikan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Komarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.

Baca Selengkapnya
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Hujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir

Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.

Baca Selengkapnya
Kembali Edarkan Narkoba, Brigadir A Ditangkap di Mamuju
Kembali Edarkan Narkoba, Brigadir A Ditangkap di Mamuju

Polda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024
Tegas & Lugas, Jenderal Bintang Tiga Blak-blakan Bicara Netralitas Polri di Pemilu 2024

Fadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Jadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga

Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kisah Bintara Polri ini Bikin Jenderal Tersentuh, Saat Pendidikan Ayah Wafat, Ibunya Tak Bisa Hadiri Pelantikan
Kisah Bintara Polri ini Bikin Jenderal Tersentuh, Saat Pendidikan Ayah Wafat, Ibunya Tak Bisa Hadiri Pelantikan

Momen Bintara Polri tak didampingi orang tua saat pelantikan menuai perhatian dari Kapolda Kaltara.

Baca Selengkapnya