Ratusan Sapi di Tangerang Terjangkit PMK, Masyarakat Diimbau Tak Takut Berkurban
Merdeka.com - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin mengganas di Kota Tangerang. Tercatat 743 hewan ternak suspek PMK, tersebar di sejumlah wilayah Kecamatan seperti Cipondoh, Pinang, Periuk, Karang Tengah, Neglasari, Ciledug, Benda dan Kecamatan Karawaci.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto menyebutkan hewan ternak suspek PMK terbanyak di wilayah Cipondoh, yakni 260 kasus.
"Cipondoh itu ada sekitar 260, tapi yang sembuhnya 7,5 persen. Keseluruhannya ada 743 yang suspek atau terjangkit PMK," kata Ibnu Ariefyanto dikonfirmasi, Selasa (21/6).
29 Ekor Sapi di Tangerang Selatan Terjangkit PMK
Sementara di Tangerang Selatan, hewan ternak sapi yang terjangkit PMK sebanyak 29 ekor. Sepuluh ekor dinyatakan telah sembuh dan 19 lainnya dalam pengobatan.
"Data terakhir yang terkumpul 29 ekor yang kena PMK, tapi yang sembuh sudah 10," kata Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Tangsel Pipit Surya Yuniar.
Dia menegaskan, sebenarnya PMK pada hewan ternak mudah untuk disembuhkan, asal imunitas hewan ternak yang terjangkit itu dalam kondisi bagus. "Mudah disembuhkan kalau imunnya bagus, sekarang 19 ekor itu sedang dalam pengobatan menuju ke sembuh," ucap dia.
Saat ini terdapat 13.628 hewan ternak di Tangerang Selatan, 4.758 ekor di antaranya sapi. Yang terpapar PMK berjumlah 29 ekor. "Masih terkendali, berapa persen berarti kan," jelas dia.
Lalu Lintas Ternak Segera Ditutup
Sementara untuk wilayah Tangerang Raya, meliputi Kota/Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, akan menutup lalu lintas hewan ternak ke Tangerang Raya pada 24 Juni 2022. Setelah tanggal itu, tidak ada hewan ternak dari luar Tangerang Raya yang bisa masuk, meski dilengkapi dengan SKKH.
"Jadi kebijakan wali kota untuk menutup dulu masuk hewan ternak itu ke Kota Tangerang, menjelang Iduladha, terakhir itu tanggal 24 Juni nanti," kata Kepala Bidang Pertanian DKP Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto.
Sementara untuk vaksin PMK, pihaknya mengaku belum menerima suplai dosis itu. Sebab, pemerintah pusat masih fokus ke wilayah lain, seperti Jawa Timur dan Aceh.
"Kita dapat informasi di kisaran Juli, satu bulan lagi sesudah Iduladha. Kami mengimbau masyarakat, jangan takut untuk berkurban. Kita juga pintar-pintar dalam memilih hewan untuk menghindari PMK," tegas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaUntuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka
Baca Selengkapnya