Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Pekerja di Semarang Positif HIV

Ratusan Pekerja di Semarang Positif HIV Ilustrasi HIV AIDS. Shutterstock/wavebreakmedia

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat 283 pekerja swasta terpapar Human Immunodeficiency Virus (HIV). Dari ratusan pekerja terkena tersebut, terbanyak adalah pekerja dari luar Kota Semarang.

"Terbanyak menyasar karyawan. Disusul ibu rumah tangga pada urutan kedua, jadi penularannya lewat pasangannya (suami). Kalau untuk usia 20 tahun ke bawah, kebanyakan karena orangtuanya ikut positif," kata Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Semarang, Nur Dian Rakhmawati, Kamis (1/9).

Dia mengungkapkan, pihaknya selama ini kesulitan mendeteksi mana saja pekerja di Semarang yang kedapatan positif HIV. Sebab, banyak pekerja yang positif HIV justru berasal dari luar Semarang.

"Sesuai tempat tinggal ada 60 persen yang positif itu tinggal di luar kota. Kesulitannya di situ. Karena ambil satu dua obat, terus lainnya hilang kemana. Ini yang membuat pengobatan berhenti," ungkapnya.

Sedangkan untuk mengatasi itu, pihak Dinkes menambah fasilitas kesehatan dalam menangani kasus HIV. Di tahun kemarin terdapat 42 fasilitas kesehatan, 31 Puskesmas, 13 rumah sakit dan satu balkesmas yang bisa melayani obat ARV (anti retro virus).

"Terus ada pengambilan obat ARV dengan layanan antar juga. Tahun ini faskesnya nambah 10 lokasi untuk melayani pengobatan pasien HIV," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing

Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Sektor Perdagangan Jadi Tumpuan Warga Bertahan Hidup di Jakarta, Begini Penjelasannya
Sektor Perdagangan Jadi Tumpuan Warga Bertahan Hidup di Jakarta, Begini Penjelasannya

Sektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.

Baca Selengkapnya