Ratusan Babi Hutan Ditemukan Mati di Tiga Kabupaten di Kaltara
Merdeka.com - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalimantan Utara Wahyuni Nuzband mengungkapkan, ratusan babi hutan yang ditemukan mati mendadak diduga terkena penyakit Virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.
"Ada tiga lokasi saat ini yang terdampak yaitu Krayan di Kabupaten Nunukan, Mentarang Hulu di Kabupaten Malinau dan Peso di Kabupaten Bulungan," kata Kepala Wahyuni Nuzband saat dihubungi dari Tarakan, Sabtu (12/6) seperti dikutip Antara.
Dilaporkan babi hutan yang mati di Kecamatan Peso sebanyak 40 ekor, Kecamatan Mentarang Hulu sebanyak 65 ekor dan Kecamatan Krayan sebanyak 24 ekor.
Saat ini DPKP sedang mengawasi tiga kabupaten yang banyak ditemukan babi hutan maupun babi ternak yang mati.
Dia mengatakan pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke kabupaten/kota kepada dinas terkait dan diharap dinas tersebut menyampaikan ke masyarakat.
"Sebetulnya kejadian babi hutan yang mati mendadak sudah pernah terjadi beberapa bulan lalu dan sudah disosialisasikan," kata Wahyuni.
DPKP juga sudah mengambil sampel babi hutan di daerah Krayan dan Minggu depan rencananya ambil sampel dan sosialisasi di Peso, kemudian sosialisasi di Kabupaten Malinau.
Karantina Pertanian Tarakan saat ini juga masih menunggu hasil laboratorium Balai Veteivener (Bvet) di Banjarbaru terkait banyaknya babi hutan yang mati mendadak.
"Sampel yang dikirim itu, kemungkinan minggu depan sudah dapat hasilnya yang diambil dari Krayan," katanya.
Sementara beberapa bulan lalu, DPKP mengirim sampel babi hutan yang mati hasilnya ada ditemukan adanya virus ASF ada juga yang tidak.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ciri-Ciri Kucing Rabies yang Penting Dipahami, Ketahui Penyebabnya
Ciri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaGeger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah 12 Tahun di TTS NTT Tewas Akibat Digigit Anjing Rabies
Bocah laki-laki itu digigit anjing pada Selasa, 6 Februari sekitar pukul 15.00 WITA.
Baca SelengkapnyaBahaya Polio bagi Anak dan Gejalanya, Orang Tua Wajib Tahu
Polio pada anak adalah masalah kesehatan yang serius yang harus diwaspadai oleh setiap orang tua. Penyakit ini menyerang saraf pusat dan menyebabkan lumpuh.
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaPuluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.
Baca Selengkapnya