Rano Karno kembali dibikin pusing oleh kelakuan anaknya
Merdeka.com - Gubernur Banten, Rano Karno kembali mengelus dada dengan kelakuan putra sulungnya Raka Widyarma. Raka lagi-lagi harus berurusan dengan polisi akibat ulahnya.
Masih segar diingatan publik, bahwa tahun 2012 lalu dia pernah divonis 1 tahun penjara lantaran tersandung kasus narkoba. Raka terbukti menggunakan ekstasi. Akibat kelakuan anaknya itu Rano mesti menanggung malu dan cemoohan publik. Terlebih saat itu, Rano menjabat Wakil Gubernur Banten.
Namun, kali ini Direktur Utama Karno's film itu bukan masalah narkoba. Raka terlibat kasus tabrak lari di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (8/3) pukul 23.30 WIB. Dia menabrak dua kendaraan di depan mobilnya yang menyebabkan dua orang mengalami luka ringan.
Meski demikian, banyak publik menduga kecelakaan tersebut akibat Raka terpengaruh narkoba. Tapi polisi buru-buru memastikan bahwa dia dalam keadaan normal saat kecelakaan.
"Dari pemeriksaan yang telah dilakukan oleh petugas di lapangan, tidak ada narkoba maupun minuman keras," kata Kasatlantas Kompol Agus Salim Margie di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (10/3).
Tak ingin kasus tersebut berbuntut panjang, Rano meminta damai kepada korban. Tapi polisi menegaskan akan tetap memproses kasus tersebut. "Walau pun ada upaya menempuh kasus ini secara kekeluargaan, minimal kita tilang," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya"Barak dan asramanya yang penting diperbaiki," kata Ganjar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaCara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca Selengkapnya