Ramai-ramai sebut Ahok dapat ancaman pembunuhan
Merdeka.com - Kabar adanya ancaman pembunuhan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuat geger. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, menjadi aktor utama penyebar informasi itu. Diduga faktor itu membuat tahanan kasus penistaan agama itu dipindah ke Mako Brimob.
Dalam penuturannya, Yasonna bahkan mengaku tahu informasi itu dari pihak intelijen. Ancaman itu telat didapatnya sebelum Ahok divonis Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa pekan lalu.
"Padahal sebelum divonis saja ada ancaman. Adalah kita informasi dari intelijen, dari mana-mana. Video youtube juga ada kok," kata Yasonna di Jakarta, Senin kemarin.
Politikus PDIP itu sekaligus membantah bahwa pemindahan Ahok dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob lantaran ancaman pembunuhan. Adapun faktor pemindahan terkait lokasi Rutan Cipinang berada di pinggir jalan protokol sehingga menyebabkan keramaian jika dibanjiri aksi pendukung Ahok.
Maka dari itu, kondisi ini membuat Yasonna berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sehingga membuat mantan gubernur DKI Jakarta tersebut dipindahkan ke Mako Brimob.
"(Alasan pemindahan) Ada dua, ancaman sama dari luar. Kalau di sana (Rutan Cipinang) orang enggak bisa lewat lagi di Cipinang, enggak bisa lewat itu," tegasnya.
Sementara itu, kuasa hukum Ahok, I Wayan Sudiarta, tidak membantah pernah mendengar ada ancaman pembunuhan terhadap kliennya. Berbeda dengan Yasonna, Sudiarta menyebut ancaman itu juga salah satu alasan Ahok dipindahkan dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob.
Apalagi keamanan Ahok terancam di Rutan Cipinang, karena ada sekitar 3.733 penghuni. Sehingga petugas sulit menjamin keamanan satu per satu tahanan. "Kalau di Mako Brimob mungkin tahanannya terbatas, intinya dari segi jumlah tahanan di Mako Brimob nggak banyak. Tentu mengawasi dan ngontrolnya lebih mudah," terangnya.
Meski mengetahui adanya ancaman pembunuhan, Sudiarta enggan melakukan penelusuran mengenai informasi tersebut. "Saya memang dengar itu. Tapi saya tidak melacaknya. Iya saya dengar seperti itu (Ahok diancam mau dibunuh), saya salah satu yang ada di sana ketika itu," ungkap Sudarta.
Dia juga tidak ingin berspekulasi mengenai siapa pihak mengancam Ahok. Dikhawatirkan malah membuat situasi semakin memanas.
Sedangkan kondisi Ahok di tahanan Mako Brimob dikabarkan dalam keadaan sehat. Kuasa hukum Ahok lainnya, Rolas Sitinjak, mengatakan setiap hari Selasa dan Jumat, keluarga dan juga penasihat hukum mendapatkan jatah untuk menjenguk Ahok.
Menurut Rolas, selama di penjara, Ahok lebih sering mengisi kegiatan dengan cara membaca buku dengan beralaskan tikar saja. "Banyak kegiatan menerima tamu dan juga membaca-baca buku. Tetapi saya enggak tahu persis buku-buku apa saja yang dibaca," terang Rolas.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnya