Puti : Fatmawati adalah perempuan tangguh, lembut dan penuh kasih
Merdeka.com - Puti Guntur Soekarno memiliki kenangan tersendiri terhadap 'Mbu', panggilan Puti kepada Ibu Fatmawati, neneknya. Bahkan, petuah yang pernah disampaikan istri Presiden pertama RI, Soekarno, kepada Putri Tunggal pasangan Guntur Soekarno dan Henny Emilia Guntur itu terngiang, terkenang dan terus diamalkan hingga saat ini.
"Saya memanggil Ibu Fatmawati dengan sebutan Mbu. Suara beliau sangat merdu saat mengaji. Beliau mengajarkan kepada saya untuk selalu bersyukur, menjalani hidup dengan bahagia dan penuh optimisme," kenang Puti.
Bagi Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno, sosok Fatmawati yang dipanggil dengan sebutan 'Mbu' itu adalah nenek yang penuh dedikasi tinggi, penyayang dan sangat perhatian. Ketika masih kanak-kanak, perempuan yang kini maju Calon Wakil Gubernur Jawa Timur sangat merasakan petuah-petuah yang disampaikan.
Bahkan, ketika Puti kini sudah berusia 47 tahun, petuah serta sentuhan kasih sayang yang diberikan Ibu Negara pertama RI, yang lahir di Bengkulu, pada 5 Februari 1923 silam masih terasa. Meskipun, sentuhan itu diberikan sekitar 38 tahun silam, tepatnya Puti masih berusia sekitar 8,5 tahun.
Kini, petuah dan perhatian wanita yang pertama kali menjahit Bendera Sang Saka Merah Putih yang wafat pada 14 Mei 1980 silam di General Hospital Kuala Lumpur Malaysia karena sakit itu, tetap terkenang sepanjang masa di ingatan Puti. Tepat pada 5 Februari 2018 inilah, wanita memiliki trah darah biru itu genap berusia 95 tahun.
Bagi Istri Joy Kameron itu sosok 'Mbu' adalah perempuan tangguh, lembut dan penuh kasih. Bahkan, ditengah gempuran lawan politik Bung Karno kala itu, nenek yang juga sebagai guru bagi Puti merupakan wanita yang kuat. "Berdiri tegak, mengurus keluarga, menjadi tempat mengadu dan melepas lelah," kata Puti.
Bagi Puti, andai saja 'Mbu' masih ada hingga saat ini, ia pasti masih merasakan sentuhan perhatian nenek kepada cucunya.
"Pasti akan menelpon saya setiap hari, (akan) menanyakan semua hal. Apa yang dilihat dan ditemui. Jadi rindu sama Mbu. Selamat ulang tahun Mbu," kenang Puti, seperti ketika masa kanak-kanak merasakan sentuhan dan perhatian yang pernah diberikan 'Mbu' kepadanya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.
Baca SelengkapnyaPotret Didit saat masih remaja dengan rambut tebal dan belah tengah banjir pujian.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Prabowo Hadiri Syukuran Ulang Tahun ke-65 Titiek Soeharto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaBerkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaIsinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya