Puncak Mudik Diprediksi Besok, Ridwan Kamil Yakin Lancar
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperkirakan puncak musim mudik akan berlangsung pada Rabu (18/4). Semua persiapan sudah dilakukan, melibatkan Polri, TNI hingga pemerintah kabupaten/kota.
Peningkatan kendaraan yang melintas di wilayah Jawa Barat sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Pengawasan dilakukan petugas gabungan di hampir 300 pos pengamanan (pospam) yang disebar di berbagai jalur.
Ia meyakini musim mudik tahun ini bisa berjalan baik meski ada prediksi peningkatan pergerakan manusia mencapai 123 juta jiwa, atau naik 40 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
"Hari ini mulai meningkat pesat. Prediksi puncak mudik di hari Rabu besok, hari libur pertama, kita sudah siaga satu 300 pospam disiapkan," kata Ridwan Kamil saat ditemui seusai melepas peserta program mudik gratis di Kantor Bapenda Jabar, Kota Bandung, Selasa (18/4).
"Saya meyakini mudik di tahun ini walaupun meningkat 40 persen (dibanding tahun lalu), 80 juta ke 123 juta (pemudik) insyaallah lancar terkendali. Kami monitor setiap hari. Dari jumlah itu, jadi yang datang mudik ke Jabar 20 juta, yang keluar dari jabar 14 juta, sisanya melintas," terang dia.
Ia mengimbau kepada pemudik, terutama pengguna roda dua agar memanfaatkan angkutan umum atau program mudik gratis. Jika tidak memungkinkan, warga diimbau menyiapkan kendaraan dan fisik sebaik mungkin.
"Khusus untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) jangan pakai kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi," ucap dia.
Mulai Waspada
Ditlantas Polda Jabar mulai memberlakukan one way di Km 72 Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) ke arah timur pada Selasa (18/4) siang atau H-4 lebaran. Masyarakat yang mengarah ke Jakarta diminta untuk menggunakan jalur arteri untuk kemudian masuk ke ruas tol di kawasan Cikopo, Purwakarta.
"Masyarakat khususnya yang akan pakai tol ke arah Jakarta untuk tidak memasuki tol karena sekarang sedang ada pembersihan khususnya jalur mengarah ke Jakarta. Atau masuk ke Tol Sadang dan Purbaleunyi, masuk ke Jakarta," kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyebut sejauh ini belum ada kepadatan yang luar biasa. Semuanya masih dalam tahap wajar. Namun, ia mengamini pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai prediksi puncak mudik.
Sejauh ini dia mencatat volume kendaraan yang melintasi Nagreg terus meningkat. Pada H-7 menurutnya ada sekitar 31 ribu kendaraan, H-6 ada 50 ribu kendaraan, dan pada H-5 ada 81 ribu kendaraan yang melintas Nagreg.
"Sehingga ha ini kami semakin waspada. Soalnya hari ini hari terakhir bekerja," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah sudah meminta Polri untuk bersiap dengan menghadirkan banyak petugas.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca Selengkapnya