Puluhan Warga Karawang Keracunan Gas, Dirawat di Rumah Sakit
Merdeka.com - Puluhan warga Kampung Cigempol, Desa Kuta Mekar, Kecamatan Ciampel, Karawang dirawat di rumah sakit, lantaran diduga keracunan gas beracun yang berasal dari pabrik.
"Yang dirasakan mual, enek, pusing dan mata berair terus," kata Sapti (58), salah satu warga saat ditemui di Ruang IGD RS Rosela, Karawang, Rabu (14/9)
Sapti mendapat informasi kebocoran gas tersebut sudah terjadi sejak sekitar pukul 04.00 WIB. Sementara dia baru merasakan mengalami gejala keracunan tersebut ketika keluar rumah.
"Info bocor nya jam 4 pagi, saya kerasanya jam 6 pagi,"katanya
Warga lainnya, Suhendar (25) mengatakan peristiwa tersebut bukan pertama kalinya. Namun sudah berulang kali dan belum ada perbaikan dari perusahaan.
"Itu dari kimia gas clorin, dari dulu juga seperti ini. Dari 2016 mau diperbaiki tapi sampai sekarang masih seperti ini. Bukan pertama kalinya parahnya 2018 juga berturut-turut," dalihnya.
Sementara dari data yang dihimpun, 33 warga dirawat di RS Rosela Karawang. Sebagian lainnya dirawat di klinik desa. "Sudah ada beberapa yang pulang, sudah dikasih obat," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 warga Mandailing Natal menjadi korban keracunan gas hidrogen sulfida sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (22/2) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaPGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaRatusan orang itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas hidrogen sulfida.
Baca Selengkapnya