Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan ternak mati misterius, ratusan warga sisir hutan Lempake

Puluhan ternak mati misterius, ratusan warga sisir hutan Lempake Pasar kambing Kakiyah. ©2016 merdeka.com/anwar khumaini

Merdeka.com - Ratusan warga Samarinda, pagi hingga siang tadi menyisir hutan di kawasan Lempake, kecamatan Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka dibikin penasaran dengan matinya puluhan ternak kambing dan ayam, secara tak wajar. Diduga, hewan ternak mereka jadi sasaran binatang hutan.

Aksi warga itu dilakukan pukul 08.30 Wita pagi tadi. Tidak hanya warga, aparat kepolisian dan TNI, juga ikut membantu upaya penyisiran.

"Ada 400 orang tadi yang menyisir hutan. Mulai dari warga Lempake, relawan, sampai kepolisian dan tentara," kata Camat Samarinda Utara Syamsul Alam, kepada merdeka.com, Minggu (2/7) malam.

Penyisiran yang dilakukan massal itu bukan tanpa kendala. Mereka harus menembus hutan di sekitar permukiman warga yang cukup luas.

"Medannya tadi cukup berat, karena hutan luas. Sementara, belum ada hasil dicapai. Paling tidak, kita sudah ikhtiar, sudah berusaha," ujar Syamsul.

"Penyisiran hutan sampai jam 11 siang tadi. Ya itu tadi, kita sudah berusaha, artinya pemerintah juga perduli dengan persoalan yang meresahkan ini," tambahnya.

Diterangkan Syamsul, meski penyisiran belum mendapatkan hasil yang diinginkan, warga tetap memaksimalkan simkamling, terutama warga yang memiliki hewan ternak.

"Ronda, siskamling semakin ditingkatkan di malam hari. Sejauh ini, belum ada lagi laporan hewan ternak warga yang mati dengan kondiai yang sama (tidak wajar)," demikian Syamsul.

Diketahui, dalam 2 pekan, tidak kurang 50 ternak warga di 4 RT di Kelurahan Lempake, berupa kambing dan ayam, mati tidak wajar. Dikatakan tidak wajar, lantaran leher ternak terdapat luka seperti bekas gigitan, namun tidak ditemukan ceceran darah.

Sempat merebak isu hewan ternak itu dimangsa anjing jadi-jadian, yang diantaranya terlihat di malam hari di kawasan hutan. Meski memang, belum bisa dipastikan kebenarannya. Dugaan sementara, hewan ternak mati lantaran dimangsa binatang hutan.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suara Ketukan Misterius dari Dalam Perut Bumi di Sumenep Makin Keras, Sudah Terjadi 10 Hari

Suara Ketukan Misterius dari Dalam Perut Bumi di Sumenep Makin Keras, Sudah Terjadi 10 Hari

Heboh! Suara misterius terdengar dari dalam tanah hingga membuat warga di Kabupaten Sumenep, Madura panik. Bagaimana ulasan selengkapnya?

Baca Selengkapnya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Minum Ramuan Tradisional Daun Sambiloto, Prajurit TNI Sampai Batuk-batuk 'Ampun'

Pertama Kali Minum Ramuan Tradisional Daun Sambiloto, Prajurit TNI Sampai Batuk-batuk 'Ampun'

Meski bertubuh tegap nan gagah, sosoknya justru minta 'ampun' usai menenggak segelas jamu.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya