Pulang dari Malaysia, 61 WNI Berstatus ODP Tiba di Pelabuhan Dumai
Merdeka.com - 61 Warga Negara Indonesia (WNI) yang merantau ke Malaysia kini tiba di Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan Dumai, Jumat (27/3). Pemulangan WNI dari Malaysia ini sebelumnya telah masuk Indonesia lewat Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
Kadis Kominfo Pemprov Riau, Chairul Riski menjelaskan, 61 WNI itu tiba di Pelabuhan Dumai terbagi dua kelompok. Yakni 18 orang menggunakan Kapal Dumai Line dan 43 orang lainnya menggunakan Kapal Batam Jet.
"Mereka tiba sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB tiba di pelabuhan Dumai," ujar Riski kepada merdeka.com.
Sejumlah WNI itu bukan hanya berasal dari wilayah Riau saja. Namun juga berasal dari provinsi lain. Seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat dan lainnya. Dari 61 orang, 9 di antaranya perempuan selebihnya laki-laki.
Riski menyebutkan, Kota Dumai memang telah ditunjuk pemerintah pusat menjadi daerah transit pemulangan sejumlah TKI dari Malaysia yang sebelumnya sempat terlantar di Negeri Jiran itu.
Meski begitu, sebelumnya mereka telah dinyatakan sehat setelah menjalani tes kesehatan sesuai dengan standar protokol kesehatan penanggulangan Covid-19.
"Iya, mereka diberikan kartu Health Alert Card (HAC) dari KKP Tanjungbalai Karimun. Itu berlaku untuk 14 hari dan berstatus ODP," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaSaat kapal mulai meninggalkan Pulau Wakatobi, warga desa yang mengantar hingga dermaga pun melambaikan tangan mereka.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaSetelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca Selengkapnya