PTM 100 Persen di Tangerang Selatan Dimulai Hari Ini, Kantin Sekolah Diizinkan Buka
Merdeka.com - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh satuan pendidikan di Kota Tangerang Selatan, kembali dimulai hari ini, Kamis (12/5). Pelaksanaan PTM hari pertama ini diikuti seluruh peserta didik atau 100 persen.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan, penerapan PTM 100 persen di seluruh satuan pendidikan di Tangerang Selatan, mengacu kepada SKB 4 Menteri terkait panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
"Diterapkan bagi seluruh jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, PKBM dan SKB di wilayah Kota Tangerang Selatan," kata Deden dikonfirmasi.
Deden juga mengingatkan kepada seluruh siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan selama pelaksanaan PTM 100 persenmenjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Durasi Belajar
Dalam penerapan PTM 100 persen, Deden menegaskan hanya bisa diikuti sekolah dengan kapasitas siswa dalam satu kelas tidak lebih dari 32 orang. Dengan durasi belajar mengajar selama 6 jam.
"Jika jumlah siswa per kelas tidak banyak (10-32 orang) dan tidak mengakibatkan kerumunan serta dapat memenuhi jarak duduk yang sesuai dengan protokol kesehatan, maka kapasitas PTMT 100 persen frekuensi full hari sekolah, durasi maksimal 6 jam pelajaran," ujar dia.
Akan tetapi menurut dia, jika jumlah siswa per kelas lebih dari 32 orang sehingga mengakibatkan kerumunan dan tidak dapat memenuhi jarak duduk sesuai dengan protokol kesehatan maka kapasitas PTM 50-75 persen.
"Dengan frekuensi full hari sekolah, durasi maksimal 4 – 6 jam pelajaran," kata dia.
Dia menambahkan, penerapan PTM 100 persen karena satuan pendidikan di Tangerang Selatan, telah menempuh vaksinasi dosis dua mencapai 95 persen.
"Kantin sekolah juga diperbolehkan kembali beroperasi dengan kapasitas pengunjung paling banyak 75 persen. Namun peserta didik diimbau membawa makanan minuman dari rumah. Peserta didik dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan rajin melakukan kegiatan olah raga," ucap dia.
Dia juga mengingatkan bahwa para satuan pendidikan di Tangerang Selatan, yang telah melaksanakan kembali PTM agar melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PTM, terutama pemantauan dan pengaturan pada saat kedatangan dan kepulangan peserta didik dari satuan pendidikan supaya tidak terjadi kerumunan serta tetap memakai masker.
"Satuan pendidikan setiap harinya wajib melaporkan pelaksanaan PTM ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui google form bidang masing-masing," kata Deden.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Cara yang Terbukti Ilmiah Bisa Membuat Lebih Sehat di Akhir Pekan
Untuk menghabiskan akhir pekan secara lebih sehat, terdapat beberapa cara yang terbukti secara ilmiah bisa kita lakukan.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaKelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBPOM Semarang Temukan Takjil Mengandung Formalin dan Zat Rhodamin
Para pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaSurvei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca Selengkapnya