Proyek Trotoar Margonda Depok Belum Selesai, Total Ada 3 Segmen
Merdeka.com - Pembangunan trotoar di Jalan Margonda, Depok belum selesai secara keseluruhan. Karena pembangunan tersebut dibagi dalam tiga segmen. Pengerjaan sudah dimulai sejak September 2022 untuk segmen 1 dan 3.
"Untuk segmen 3 selesai semua," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, Kamis (5/1).
Namun untuk segmen 1 memang belum selesai di kedua sisi. Baru sisi kanan saja yang rampung dikerjakan. Idris menyebut, belum diselesaikan satu sisi di segmen 1 karena belum dianggarkan akibat masih ada permasalahan pembebasan lahan.
"Segmen 1 bagian kiri memang tidak dianggarkan. Karena terkait masalah pembebasan lahan, Ramanda yang belum selesai," ujarnya.
Sedangkan untuk segmen 2 direncanakan dikerjakan tahun ini. Namun pihaknya masih melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat. Karena wilayah segmen 2 Jalan Margonda bukan milik Pemkot Depok.
"Kalau segmen 2 yang di tengah-tengah itu tahun ini (dikerjakan) dan masih konsultasi dengan pusat, karena itu jalan pusat," ucapnya.
Pengerjaan segmen 1 dimulai dari Jalan Dahlia sampai Masjid Ramanda sepanjang kurang lebih 800 meter. Untuk segmen 3 yaitu sisi timur dari atas jembatan Juanda sampai sebelum Universitas BSI. Sementara sisi barat dimulai dari BNI sebelum Pom Bensin Margonda sampai dengan Rumah Makan Bumbu Desa. Lebar trotoar di segmen 1 yaitu 4 meter, sedangkan segmen 1 hanya 3 meter. Biaya penataan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok dengan nilai Rp23,5 miliar.
Trotoar Margonda ini disebut sebagai trotoar yang mengusung konsep etnik, futuristik, dan instagramable. Trotoar di segmen 3 lebih lebar karena dilengkapi aksesoris yang digunakan seperti bangku, bola-bola dan lampu.
"Lampu dan bangku dipasang tiap 20 meter," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty.
Pengerjaan trotoar dilakukan dengan teknik metode steam concrete dan tidak menggunakan ubin lagi. Untuk ketinggian trotoar diubah menjadi 20 sentimeter dari sebelumnya 30 sentimeter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar kasus judi online yang beroperasi di sebuah rumah kawasan Tapos, Kota Depok.
Baca SelengkapnyaAda Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda
Baca Selengkapnya