Protes Transjakarta Beroperasi di Bandara Soekarno Hatta

Merdeka.com - Rencana perluasan layanan transportasi Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta mendapat tanggapan beragam dari pengemudi jasa layanan taksi Bandara. Mereka berharap masuknya Transjakarta sebagai moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta tidak membuat usaha mereka terancam.

“Kalau saya jelas tidak setuju. Kalau ini diberlakukan pasti taksi-taksi di Bandara akan banyak yang protes,” kata Mulya S. pengemudi taksi di Bandara Soekarno-Hatta, ditemui Kamis (22/6).

Dia mengakui saat ini persaingan usaha jasa transportasi di Bandara Soekarno-Hatta, semakin ketat. Pasalnya, banyak unit armada transportasi yang juga merangsek merebut ceruk pasar transportasi darat di Soekarno-Hatta.

“Karena sewanya pasti berkurang. Sedangkan unit armada banyak ditambah pesaing lain,” ungkap dia.

Sementara, pengemudi lainnya Bima, mengharapkan adanya persaingan usaha yang sehat. Mengingat kuatnya persaingan jasa usaha transportasi darat di bandara tersibuk di Indonesia ini.

“Kita inginnya persaingan ketat dan sehat. Meski sebenernya rejeki tidak akan tertukar,” tutupnya.

Uji Coba Transjakarta Bandara

Transjakarta akan beroperasi sampai Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba secara gratis sebelum akhirnya benar-benar resmi untuk publik.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut ada sembilan bus yang akan dioperasikan selama masa uji coba. Bus akan berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat dan berhenti di Kantor Angkasa Pura II dan Terminal Kargo.

"Selama uji coba gratis. Tentu tujuannya kami ingin melihat karakteristik selain operasional bus secara teknis, juga karakteristik masyarakat pengguna," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (21/6).

Syafrin menambahkan, rute baru ini akan beroperasi mulai pukul 06.00 Wib sampai 09.00 Wib dan 16.00 Wib sampai 21.00 Wib. Angkutan ini pun diprediksi mengangkut 4.000 penumpang.

"Kan kalau potensi total, rata-rata itu per hari karyawan di kawasan Bandara Soetta total itu sekitar 40.000 an. Kami proyeksikan paling minimum 10 persen itu akan beralih menggunakan layanan TransJakarta secara harian, artinya ada 4.000an," tambah Syafrin.

Setelah masa uji coba selesai, untuk tarif pastinya masih akan dikaji.

"Karena kan begini, jika menggunakan tarif subsidi, kita akan minta masuk ke kawasan bandara sehingga ini sedang kami hitung secara cermat," ucap Syafrin.