Program Gus Ipul-Puti sudah sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat
Merdeka.com - Pemilihan gubernur (Pilgub) menjadi ajang pamer program bagi pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Paslon Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dinilai sebagai calon yang memiliki program berkesinambungan dengan kebijakan pemerintah pusat.
"Program yang diperlihatkan Gus Ipul dan mbak Puti bukan tanpa kesengajaan. Semua program sudah terkoneksi dengan kebijakan pemerintah pusat," kata Ketua Bakti Puti Jawa Timur, Heri Purwanto kepada Merdeka.com, Minggu (4/3).
Di antara program yang mendukung pemerintah pusat adalah Dik Dilan (Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan), Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), dan Madin Plus Berkelanjutan. Kemudian 'PKH (Program Keluarga Harapan) Super', 'Mas Metal (Masyarakat Melek Digital)', dan 'Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata)'. Dari program tersebut, pengembangan desa menjadi prioritas, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil.
Program ‘Tebar Jala’ misalnya, program ini ingin mengembangkan potensi perekonomian yang berada di jalur selatan. Program ini muncul karena Gus Ipul dan Puti melihat bagaimana peluang wilayah selatan yang sangat besar. Namun, pemerintah belum menggarap secara maksimal, baik sector usaha kecil menengah (UKM) maupun sector pariwisata. Padahal, sector inilah yang nantinya menjadi kebanggaan pemerintah untuk mendongkrak pendapatan paling besar.
"Saat ini coba kita amati, betapa besar potensi wilayah selatan. Penduduknya yang cukup besar, dan potensi wisata yang sangat banyak tetapi belum maksimal pengerjaannya," jelas Heri.
Pemerintah pusat, lanjut dia, juga mengetahui peluang-peluang besar yang ada di sisi selatan Jawa Timur. Peluang tersebut sangat besar untuk bisa dikerjakan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar. Untuk itu, pemerintah pusat ingin mengembangkan wilayah selatan Jatim yang akan tersambung dengan Solo.
Pengembangan ini dilakukan dengan cara membuat jalur khusus tol dari Solo yang akan tersambung dengan Jawa Timur. Tol tersebut juga akan berkembang dan terkoneksi dengan Banyuwangi, kemudian mengarah ke Bali. Faktor inilah yang membuat paslon Gus Ipul-Puti mengembangkan sisi selatan.
"Jadi Gus Ipul dan mbak Puti tidak ingin warga sisi selatan hanya menjadi penonton. Makanya mereka ingin mengembangkan dengan cara pengembangan ekonomi baru. Ekonomi ini bisa hidup kalau usaha-usaha masyarakat bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, UKM nantinya menjadi prioritas pengembangan usaha rakyat. Inilah yang saya sebut program gus Ipul-Puti sinergi dengan pemerintah pusat," papar mantan anggota DPRD Jatim ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnyaatoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDengan catatan, pemberian susu gratis tersebut berasal dari peternak sapi perah lokal bukan impor.
Baca SelengkapnyaSuharso mengaku masih belum dapat membicarakan lebih jauh terkait sumber dana untuk program makan siang dan susu gratis.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan sejumlah pesan khusus kepada Pj Bupati OKI Asmar Wijaya yang baru saja dilantik.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan OKI merupakan Kabupaten yang strategis di Provinsi Sumsel, selain wilayahnya luas, Kabupaten OKI juga memiliki potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik simpati masyarakat, pasangan ini mengusung program ekonomi hijau.
Baca Selengkapnya