Program Desa Wisata bakal kembangkan wilayah pinggiran Jawa Timur
Merdeka.com - Program 'Desa Wisata' pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno bakal kembangkan wilayah-wilayah pinggiran. Hal ini dipengaruhi dengan potensi desa-desa di wilayah Jawa Timur yang sangat banyak.
"Banyak potensi desa untuk bisa dijadikan wisata, mulai Madura, Malang, Mojokerto, Blitar, Banyuwangi, dan Situbondo. Pokoknya hampir di 38 kabupaten/kota itu memiliki potensi pengembangan desa untuk dijadikan wisata," kata Ketua Bakti Puti, Heri Purwanto, Selasa (6/3).
Heri mengatakan, untuk bisa memaksimalkan potensi-potensi daerah, nanti Gus Ipul-Puti ini harus memetakan daerah-daerah yang bisa dijadikan wisata. Daerah tersebut harus diarahkan supaya pengembangan bisa berjalan dengan baik. Artinya, pemerintah tidak melepas untuk pengembangannya.
Apalagi, dalam pengembangan desa, pemerintah pusat sudah membantu dengan program satu miliar untuk pengembangan desa. Saat ini, infrastruktur ke desa-desa sudah terbangun, tinggal bagaimana memaksimalkan pembangunan-pembangunan yang ada di desa tersebut.
"Pembangunan fisik berupa infrastruktur sudah mulai dibenahi dengan program pemerintah yakni satu miliar untuk desa. Makanya harus ada pemetaan yang baik," ujarnya.
Dengan pengembangan desa wisata, Heri yakin ekonomi kerakyatan akan menanjak naik. Hal ini terjadi karena ada pergerakan ekonomi yang ada di desa. Warga desa nantinya bisa menjual hasil desa untuk melayani pendatang. Fakta ini yang membuat perekonomian bergerak cepat.
Sistem usaha kecil menengah (UKM) juga akan berjalan dengan baik. Karena koperasi dan pasar-pasar di desa bergerak, dengan begitu pengangguran terkurangi dan pendapatan warga mengalami kenaikan. "Ini yang diinginkan Gus Ipul-Puti, desa wisata bergerak ekonomi kerakyatan menanjak," ujar Heri.
Untuk menuju ke arah peningkatan ekonomi, Heri mengakui kalau Gus Ipul dan Puti juga harus melakukan advokasi atau pendampingan kepada masyarakat. Menurut dia, advokasi ini menjadi sangat penting karena warga membutuhkan arahan dalam mem-branding hasil panen di desanya. "Perlu kerjasama dengan pihak ketiga untuk meningkatkan kemampuan desa wisata. Masyarakat butuh advokasi," kata dia.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada awalnya, Embung Bansari dibangun untk fasilitas pengairan petani sekitar. Namun tempat itu justru berkembang menjadi kawasan wisata.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaProgram ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Rabu (27/12) mengunjungi obyek wisata Kolam Renang Umbul Cokro di Jurang Jero, Desa Daleman, Tulung, Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJawa Timur menyajikan keanekaragaman destinasi wisata yang memikat hati.
Baca SelengkapnyaJalur Pansela Jawa merupakan jalan raya yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKonon desa ini diklaim sebagai "serpihan Surga" di Kabupaten Lumajang
Baca Selengkapnya