Profilnya di Wikipedia sempat diedit, Eva Sundari marah dan akan lapor polisi
Merdeka.com - Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari geram lantaran profilnya di laman Wikipedia disunting orang tak bertanggung jawab. Di profil itu sempat tertulis 'Komisi Dewan Perwakilan Sex yang menangani Kementerian Hukum dan Hak Asasi Pekerja Sex'. Eva kaget dan akan melacak pihak yang mencemarkan nama baiknya.
"Kaget, aku sedang di Dapil menulis laporan beberapa kegiatan reses plus urus anak asuh di Blitar. Ada rasa marah, kasihan, dan sedih. Kok levelnya nyerang orang dan miskin gagasan. Tapi tidak bisa didiamkan karena aku juga punya kewajiban jaga marwah DPR, Partai dan jaga kualitas demokrasi jangan jadi gak mutu oleh fitnah fitnah gini," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/8).
Eva menduga hal ini berbau politis. Perbuatan ini juga merusak citra Jokowi dan PDIP yang menurutnya elektabilitasnya tinggi.
"Sudah seminggu ini saya jadi target daur ulang berita fitnah dan pelintiran terutama di sosmed, jadi memang ada desain. Bu Mega (Ketum PDIP) juga, demikian pula beberapa politisi PDIP yang lain," tutur Eva.
Langkah selanjutnya, Eva akan melaporkan ke penegak hukum."Saya akan lapor dan minta izin DPP (PDIP) untuk melaporkannya ke Polisi," ujar Eva.
Kini, profil Eva di Wikipedia kembali normal. Tertulis Eva bertugas di Komisi III DPR yang menangani Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung dan Kepolisian Republik Indonesia. Eva merupakan Anggota DPR RI periode 2014 - 2019 mewakili Dapil Jawa Timurt tepatnya di Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Tulungagung.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca Selengkapnya