Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profilnya di Wikipedia sempat diedit, Eva Sundari marah dan akan lapor polisi

Profilnya di Wikipedia sempat diedit, Eva Sundari marah dan akan lapor polisi Profil Eva Sundari diedit di Wikipedia. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari geram lantaran profilnya di laman Wikipedia disunting orang tak bertanggung jawab. Di profil itu sempat tertulis 'Komisi Dewan Perwakilan Sex yang menangani Kementerian Hukum dan Hak Asasi Pekerja Sex'. Eva kaget dan akan melacak pihak yang mencemarkan nama baiknya.

"Kaget, aku sedang di Dapil menulis laporan beberapa kegiatan reses plus urus anak asuh di Blitar. Ada rasa marah, kasihan, dan sedih. Kok levelnya nyerang orang dan miskin gagasan. Tapi tidak bisa didiamkan karena aku juga punya kewajiban jaga marwah DPR, Partai dan jaga kualitas demokrasi jangan jadi gak mutu oleh fitnah fitnah gini," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/8).

Eva menduga hal ini berbau politis. Perbuatan ini juga merusak citra Jokowi dan PDIP yang menurutnya elektabilitasnya tinggi.

profil eva sundari diedit di wikipedia

"Sudah seminggu ini saya jadi target daur ulang berita fitnah dan pelintiran terutama di sosmed, jadi memang ada desain. Bu Mega (Ketum PDIP) juga, demikian pula beberapa politisi PDIP yang lain," tutur Eva.

Langkah selanjutnya, Eva akan melaporkan ke penegak hukum."Saya akan lapor dan minta izin DPP (PDIP) untuk melaporkannya ke Polisi," ujar Eva.

Kini, profil Eva di Wikipedia kembali normal. Tertulis Eva bertugas di Komisi III DPR yang menangani Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung dan Kepolisian Republik Indonesia. Eva merupakan Anggota DPR RI periode 2014 - 2019 mewakili Dapil Jawa Timurt tepatnya di Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Tulungagung.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi
Elektabilitas Prabowo Capai Lebih 40 Persen, LSI Denny JA: Gemoy Disukai Masyarakat dan Faktor Jokowi

Salah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.

Baca Selengkapnya
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya