Presiden Jokowi Sebentar Lagi Tunjuk Kasal Pengganti Yudo
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebentar lagi bakal menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang baru. Saat ini posisi Kasal kosong usai Laksamana Yudo Margono dilantik menjadi Panglima TNI.
"Tinggal tunggu aja sebentar lagi, udahlah tunggu aja, itu hal yang biasa," kata Moeldoko di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/12).
Sementara soal kabar reshuffle, Moeldoko mengaku belum mengetahui. Dia tak ingin membuat persepsi mengenai isu tersebut.
"Aku belum tahu. Jangan terlalu jauh membuat persepsi," ucapnya.
Mantan Panglima TNI ini mengaku belum berbincang langsung dengan Kepala Negara mengenai perombakan kabinet.
"Belum," tutup Moeldoko.
Kursi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) kosong setelah Laksamana Yudo Margono dilantik menjadi Panglima TNI. Kandidat pengganti Yudo sebelumnya sudah dikantongi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Calon Kasal tersebut merupakan prajurit TNI AL berpangkat jenderal atau bintang tiga. Namun Jokowi masih merahasiakan sosok tersebut.
"Calonnya yang jelas bukan dari bintang 1, bukan dari bintang 2, tapi dari bintang 3," ujar Jokowi usai pelantikan Panglima TNI di Istana Negara, Senin (19/12).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi sebut sosok jenderal ini yang usulkan Prabowo mendapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya