Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi marah karena pembagian beras sejahtera lambat

Presiden Jokowi marah karena pembagian beras sejahtera lambat Jokowi tinjau pembagian sembako di Tebet. ©2017 Merdeka.com/supriatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6). Presiden mengutarakan kekecewaannya karena lambatnya pendistribusian dan pembagian beras sejahtera kepada masyarakat.

"Saya ingin agar ini segera ditindaklanjuti. Saya kira rapat terakhir sudah kita putuskan agar ini ditindaklanjuti di lapangan. Karena keterlambatan pembagian beras sejahtera ini berdampak pada hasil indikasi ekonomi yang telah disurvei oleh BPS (Badan Pusat Statistik)," tegas Jokowi, Kamis (22/6).

Kepala Negara menegaskan, keterlambatan ini tidak boleh terjadi lagi. Jika menemui persoalan, menteri terkait harus segera berkoordinasi dengan Presiden untuk mencari jalan keluar atau solusinya.

"Mestinya, kalau ada hal yang penting seperti ini saya diberi tahu sehingga dampak yang ada dari keterlambatan ini benar-benar tidak dirasakan langsung oleh masyarakat," ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung penanganan mudik Lebaran. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta semua pihak saling berkoordinasi untuk kelancaran arus mudik Lebaran 2017.

"Antara Polri, TNI, Menteri Perhubungan, Kementerian PU, Menteri ESDM, Menteri BUMN betul-betul penanganannya bersama-sama dan kesampingkan ego sektoral masing-masing," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya