Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Jokowi: Indonesia jangan sampai seperti Afghanistan

Presiden Jokowi: Indonesia jangan sampai seperti Afghanistan Jokowi di Afghanistan. ©twitter.com/pramonoanung

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka festival sholawat nusantara piala presiden di Sentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Cipambuan, Bogor, Sabtu (24/2). Saat berpidato di depan para ulama, Jokowi kembali menceritakan pengalamannya bertandang negara yang tengah berkonflik ke Timur Tengah. Jokowi memberi gambaran betapa sengsaranya rakyat jika negara dilanda konflik. Seperti di Pakistan, Afghanistan hingga Bangladesh.

"Di Bangladesh saya pergi ke Cox's Bazar. Di sana, banyak sekali saudara kita dari Rohingya yang hidup di tenda-tenda yang sangat berdesakan. Kalau panas, pasti sangat kepanasan. Kalau hujan, pasti sangat kedinginan. Ini terjadi karena konflik,"

Jokowi kembali menceritakan kisahnya saat menginjakkan kaki di Afghanistan yang berpuluh-puluh tahun berkonflik. Delapan hari sebelum Jokowi tiba di Kabul, ada bom yang menewaskan 20 orang. Dua hari sebelum ke Kabul, ada lagi bom yang menewaskan 103 orang. Bahkan, kata dia, dua jam sebelum pesawat kepresidenan mendarat, ada serangan yang menewaskan 5 orang dan puluhan orang terluka.

"Ada yang bertanya ke saya 'Pak Jokowi ke Afghanistan takut nggak?'. Saya sampaikan apa adanya, tidak. Saya sudah memasrahkan kepada Allah dan hidup, mati itu sudah ada yang menentukan. Meskipun ada yang menyampaikan ke saya, terutama pihak keamanan, saya tidak diperbolehkan dari Bangladesh ke Afghanistan," kata Jokowi.

Malam hari sebelum bertolak ke Afghanistan, Jokowi mengaku menelepon Presiden Ashraf Ghani. Jokowi bertanya kondisi di sana. Dijawab tidak aman. Namun, Presiden Ashraf memberi jaminan keamanan Jokowi.

"Sudah tahu ada jaminan itu, sebetulnya yang menjamin bukan Presiden Ashraf Ghani, tetapi yang memberikan jaminan adalah Allah. Pak Presiden Ashraf Ghani sudah menjamin saya."

Jokowi meminta ketika di bandara dijemput menggunakan panser antipeluru dan antiroket. Dia mengaku grogi ketika mendarat. Sebab, bukit ada di kanan dan kirinya. Dia khawatir roket menghampiri. Namun dia bersyukur tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Jokowi diberitahu oleh Wapres Afghanistan agar tidak menaiki panser tetapi mobil biasa. Dia menyanggupi dengan alasan untuk memberi kesan bahwa dia tidak takut sekaligus menyampaikan pada dunia bahwa Afghanistan aman. "Saya pikir-pikir, saya sampaikan ke Wapres, bismillah saya terima," ucapnya.

Akhirnya wapres Afghanistan memerintahkan tank dan helikopter untuk tetap mengawal Jokowi. "Saya berani-berani saja," singkatnya.

Dari cerita itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini hanya ingin menyampaikan bahwa Afghanistan adalah negara yang kaya raya, punya deposit emas terbesar di dunia, dan punya deposit gas serta minyak terbesar. Namun karena konflik 40 tahun lalu, negara ini menjadi porak poranda.

"Yang satu bawa teman dari luar, yang satu bawa teman dari luar, kemudian perang. Empat puluh tahun sampai sekarang belum selesai-selesai. Presiden Ashraf Ghani meminta Indonesia memediasi terhadap kelompok yang bertikai. Jadi kita ke sana dalam rangka ikut mendamaikan."

Presiden Ashraf Ghani berpesan pada Jokowi agar menjaga kemajemukan yang dimiliki Indonesia agar tidak terjadi konflik berkepanjangan.

"Oleh sebab itu, dijaga yang namanya kerukunan antar tetangga, dijaga kerukunan persaudaraan antar kampung, dijaga persaudaraan antar suku. Dan pesan yang paling tegas, kalau ada pertikaian antar tetangga, segera selesaikan, ada ada pertikaian antar kampung segera selesaikan. Kalau ada perang antar suku, cepat-cepat selesaikan jangan sampai seperti di Afghanistan," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya