Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Ajak Masyarakat Bersyukur Indonesia Mampu Kelola Covid-19

Presiden Ajak Masyarakat Bersyukur Indonesia Mampu Kelola Covid-19 Jokowi tanggapi soal Sriwiijaya Air. ©2021 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk bersyukur karena Indonesia mampu mengelola pandemik COVID-19 baik dari sisi kesehatan maupun perekonomian.

"Walau pandemik belum berlalu tapi kita bersyukur bahwa kita termasuk negara yang mampu mengelola tantangan ini, penanganan kesehatan yang bisa dikendalikan dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan pertumbuhan ekonomi yang sudah naik kembali sejak kuartal 3 lalu meski dalam kondisi minus," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (10/1).

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut di hadapan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-48 PDIP.

Perayaan HUT tersebut dilakukan secara tatap muka maupun virtual. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri maupun Presiden Jokowi memberikan sambutan melalui sambungan "video conference" yang juga diikuti Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.

Sedangkan para kader hadir di beberapa lokasi seperti di DKI Jakarta, kota Bogor, kabupaten Bogor dan kota Depok untuk mengikuti gerakan penghijauan dan membersihkan sungai yang dipusatkan di Sungai Ciliwung terkait dengan tema HUT Ke-48 PDIP "Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan".

"Tahun 2020 yang baru saja kita lalui benar-benar menguji ketangguhan kita, menguji keuletan sebagai bangsa besar ujian yang tidak mudah, sebuah ujian yang sangat sulit pandemik COVID-19 telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi di seluruh dunia," tutur Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, ada 215 negara di seluruh dunia mengalami masalah yang sama dan tercatat sekitar 90 juta orang telah terpapar COVID-19 serta 1,9 juta meninggal karena pandemik.

"Indonesia juga mengalami hal yang sama dan pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang luar biasa untuk mengurangi dampak dan krisis ini dan masyarakat juga harus memulai cara-cara hidup baru yang pasti juga tidak mudah," ujar Presiden.

Presiden Jokowi meminta agar masyarakat terus menjaga keseimbangan antara mencegah pandemik sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi.

"Keseimbangan ini yang harus terus kita jaga, sebentar lagi vaksinasi akan kita mulai kita ingin vaksinasi dimulai secepat-cepatnya setelah BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat atau 'Emergency Use Authorization' sesuai kaidah-kaidah akademis dan standar WHO yang mewajibkan itu," ucap Presiden menambahkan.

Presiden Jokowi mengaku pemerintah masih menunggu keputusan dari BPOM mengenai EUA.

"Mungkin minggu ini segera terbit dan vaksinasi juga segera kita mulai. Namun walau vaksinasi sudah dimulai saya titip agar setiap protokol kesehatan harus disiplin kita gunakan," ucap Presiden berharap.

Presiden Jokowi juga mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 3 juta dosis vaksin COVID-19 yang siap digunakan.

"Minggu depan datang 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku, vaksin tersebut kurang lebih sudah terdistribusi ke daerah-daerah dan rencananya akan digunakan untuk 1,6 juta tenaga medis di 34 provinsi sebagai awal, selanjutnya anggota TNI, Polri, guru dan masyarakat kita semua," papar Presiden.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya