Pramuwisata Raja Ampat Temukan 11 Bangkai Hiu Tanpa Kulit dan Sirip
Merdeka.com - Pemandu wisata dari Himpunan Pramuwisata Indonesia Kabupaten Raja Ampat menemukan 11 bangkai hiu terapung di atas sebuah rakit di perairan Kepulauan Pam Waigeo Barat. Pada tubuh bangkai hiu sudah membusuk itu, ditemukan lagi kulit dan siripnya.
"Saya melakukan aktivitas di perairan Kepulauan Pam dan beritahu kepada teman-teman 'guide' yang lainnya agar disampaikan kepada pihak terkait," kata pramuwisata, Mecu Saleo, di Waisai. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (23/11).
Mecu Saleo mengatakan, bangkai hiu tersebut ditemukan pada Kamis 22 November sore saat dirinya melintas dengan kapal kecil di perairan Kepulauan Pam, tepatnya di Tanjung Piaynemo, Raja Ampat. Ia melihat ada dua rakit kecil terapung tanpa ada orang.
Penasaran dengan rakit tanpa tuan tersebut, dia langsung menghampiri dan kaget saat melihat 11 bangkai hiu yang sudah membusuk.
"Saya langsung foto bangkai hiu tersebut untuk dilaporkan kepada pihak terkait serta viralkan. Setelah foto bangkai tersebut langsung dibuang karena sudah membusuk dan rakitnya dibawa ke daratan," ujarnya.
Menurut dia, bangkai hiu tersebut hanya tinggal daging kulit dan siripnya sudah diambil. Bangkai tersebut sudah mengeluarkan bau tak sedap yang diperkirakan ditangkap tiga hari yang lalu.
"Kami berharap ada pengawasan yang ketat oleh pemerintah di kawasan perairan Kepulauan Pam karena banyak anak hiu yang disenangi wisatawan saat berkunjung ke Raja Ampat," tambah dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaDua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca Selengkapnya